Pemerintah Kabupaten Batang segera melakukan operasi pasar minyak goreng ke beberapa titik. Hal itu disampaikan Bupati Batang Wihaji.
- Wihaji Tanggapi Isu Kaesang Pangarep Masuk ke Pilbup Batang 2024
- Diarak Usai Sertijab, Wihaji-Suyono Diteriaki Lanjut 2024
- Ribuan Warga Batang Padati Jalan Saat Kirab Budaya Berlangsung
Baca Juga
"Kami baru saja dapat 2.000 liter minyak goreng kemasan dari provinsi Jawa Tengah untuk operasi di pasar di desa-desa," katanya, Senin (21/2) sore.
Lalu pada Rabu (23/2), pemkab Batang mendapat 4.000 liter minyak goreng kemasan dari Bulog. Minyak goreng itu untuk operasi pasar wilayah kecamatan Gringsing, kecamatan Banyuputih, kecamatan Batang dan kecamatan Warungasem.
Politisi Golkar itu menjelaskan harga minyak operasi pasar yaitu Rp 14 ribu per liter. Untuk operasi di pedesaan menggunakan kupon.
Lalu, untuk operasi pasar di wilayah perkotaan, warga bisa langsung ke pasar Gringsing, pasar Batang atau pasar Warungasem.
"Harapan saya tidak ada yang menimbun karena rakyat lagi susah," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga mensupport 750 liter dan 720 liter untuk kelompok pedagang keliling. Saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait kebutuhan minyak goreng kemasan.
- Pj Bupati Batang Ingin Alun-alun Jadi Pusat Ekonomi Rakyat dan Keindahan Kota
- Pj Bupati Batang Dorong Kinerja OPD dalam Mencapai Target Pendapatan
- Sukses Taklukkan PON, Atlet Batang Targetkan Olimpiade