Bupati Karanganyar Juliyatmono hadir dalam perayaan hari Disabilitas Internasional yang seharusnya jatuh di tanggl 3 Desember.
- 487 Pelaku UMKM Daya Tarik Wisata Purbalingga Terima Bansos Sembako
- PPKM Diperpanjang, Jadwal Pindah Pedagang Pasar Johar Mundur
- Bantu Warga Isolasi Mandiri, Ketua DPD Golkar Karanganyar Bagikan 1000 Kaleng Susu
Baca Juga
Namun untuk Kabupaten Karanganyar acara dimajukan hari ini, Rabu (27/11) yang di gelar di Monumen Ibu Tien Soeharto di Jaten, Karangnyar.
Dalam kesempatan tersebut pemerintah Kabupaten Karanganyar juga memberikan bantuan pada para penyandang disabilitas berupa 50 kursi roda, alat bantu dengar, tongkat, kaki palsu pada mereka yang sudah terdata sebelumnya.
Tak lupa Juliyatmono juga memberikan semangat dan motivasi bagi para penyandang disabilitas untuk tetap bersemangat. Dan meminta agar apa yang menjadi keluhan dan kendala mereka bisa disampaikan pada pemerintah setempat.
"Saking semangatnya tak ajukan hari ini. Biar tambah semangat, tambah gembira dan nanti dari Propinsi di awal Desember juga akan melaksanakan acara serupa," papar Juliyatmono, Rabu (27/11) siang.
Kepada para penyandang disabilitas yang hadir, Juliyatmono tegaskan pemerintah hadir untuk semua lapisan masyarakat dan tidak membedakan, termasuk para penyandang disabilitas.
"Pemerintah hadir untuk semua, dan kita juga bangun fasilitas gedung pemerintahan yang ramah dan nyaman bagi para difabel," lanjut Juliyatmono.
Termasuk untuk membantu bagi para penyandang disabilitas jika belum memiliki alat bantu dengar, alat bantu jalan berupa tongkat, kursi roda juga kaki palsu bisa datang ke Kantor Dinas Sosial Karanganyar untuk didata apa yang menjadi kebutuhannya.
"Tak goleke, tak ragatane tak siapke, jadi jangan ada yang merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah. Justru pemerintah benar-benar membantu," tandas Juliyatmono.
Pemerintah itu tegas Juliyatmono adalah melayani masyarakat. Tidak memarahi dan juga tidak menghambat. Justru apa yang menjadi kebutuhannya (disabilitas) akan dibantu, tinggal datang ke kantor Dinsos.
"Semua akan di fasilitasi termasuk lapangan usaha. Bagi mereka yang sudah memiliki usaha namun kekurangan alat, bisa sampaikan ke Dinsos," pesan Juliyatmono.
- Tertabrak Kereta Barang, Pejalan Kaki di Grobogan Tewas Tercerai Berai
- Pemkot Semarang Terus Terima Bantuan Penanganan Covid-19
- Kapolda Jateng Cek Kesiapan Terminal Mangkang Jelang Puncak Arus Mudik