Pemkab Kendal Kebut Pembangunan Bendungan Bodri

Pemerintah Kabupaten Kendal tengah mengebut berbagai pembangunan proyek strategis nasional (PSN) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.


Setelah kawasan industri Kendal (KIK) dan rencana pembangunan pabrik baja di Patebon, Pemkab Kendal juga mengupayakan realisasi pembangunan bendung Bodri yang terletak di Kecamatan Singorojo.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, bendung Bodri diharapkan bisa dibangun pada  tahun 2023 dan pemerintah Kabupaten Kendal siap mengawal dan memberikan dukungan proyek strategis ini serta akan terlibat  dlam pembangunan bendungan Bodri hingga selesai.

"Kami berharap tahun 2023 mendatang bendungan Bodri bisa dibangun. Kami juga siap mengawal dan memberikan dukungan pada proyek strategis ini hingga selesai," kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto saat kick off penyusunan kajian akhir prastudi kelayakan proyek KPBU Bendungan Bodri di Pendopo Bahurekso, Kamis (17/6).

Rencananya, bendung Bodri dibangun diatas tanah seluas 250 hektare  yang terletak di dusun Tempuran, dan Dusun Jaro Desa Banyuringin, serta Dusun Pendem Desa Kaliputih Kecamatan Singorojo.

Ketiga dusun yang dihuni 140 KK akan ditenggelamkan dan warganya akan direlokasi ke tempat lain.

"Bendung Bodri seluas 250 hektar ini akan dibangun menggunakan lahan warga di 3 dusun yakni dusun Tempuran, dusun Jaro dan dusun Pendem. 140 KK  yangvterkena dampak akan kita relokasi di tempat lain," jelasnya.

Bendung Bodri memiliki kapasitas daya tampung 41,8 juta meter kubik. Dengan luasan tersebut, diharapkan dapat menampung air baku 2,26 meter kubik perdetik sehingga dapat digunakan untuk mengairi irigasi seluas 8.861 hektare, dan mereduksi banjir 140 meter kubik perdetik.

"Bendungan Bodri akan menyuplai air baku serta irigasi petani sekitar. Namun yang jelas pembangunan bendungan ini untuk pengendali banjir di wilayah Kendal,” terangnya.

Bupati menuturkan proyek bendungan Bodri ini menjadi proyek strategis nasional dan termasuk proyek prioritas tahun anggaran 2020-2024.

Penyusunan kajian ini untuk memetakan wilayah dan  untuk mengurangi banjir. Pendanaan melalui pemerintah pusat sebesar Rp 1,18 triliun namun akan bekerja sama dengan pihak lain .

"Bendungan Bodri ini termasuk proyek prioritas tahun anggaran 2020-2024 dan didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan rencana anggaran biaya Rp 1,18 triliun," tuturnya.

Dico menambahkan bendung ini nantinya diharapkan berdampak positif untuk mendukung pengembangan sektor pertanian, sektor industri dan pariwisata Kendal.

Dico juga berharap bendung Bodri  dapat diintegrasikan dengan jalur wisata sepeda yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal, agar roda perekonomian warga sekitar meningkat.

"Saat ini tahapan terus berjalan, termasuk menyediakan lahan relokasi bagi masyarakat yang terdampak sesuai mata pencahariannya masing-masing. Semoga proyek ini segera berjalan, syukur lebih cepat dari target. Nanti bendungan bodri ini jadi salah satu destinasi wisata unggulan di Jateng," tambahnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kendal, Sugiono menambahkan, sebanyak 140 kepala keluarga (KK) yang terdampak bakal direlokasi dalam satu tempat. Pihaknya sudah menyediakan dua alternatif tempat relokasi di sekitar Desa Kaliputih dan Banyuringin.

"Anggarannya nanti dari pusat dengan skema KPBU. Ada perubahan sedikit dari ketinggian bendungan awal 185 meter, menjadi 165 meter. Turun 20 meter," kata Sugiono.

Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian PUPR, Arvi Argyantoro mengatakan, kementerian tengah membangun 46 bendungan sejak akhir 2020 lalu.

Semuanya merupakan rencana proyek strategis nasional dengan total anggaran Rp 577 triliun. Sementara Rp 397 triliun di antaranya diambil dari APBN 2021-2024.

"Bendungan air berskal besar bisa untuk pengendalian banjir, suplay air

baku, hingga pembangkit listrik dan destinasi wisata. Termasuk bendung bodri di Kendal yang kita harapkan awal 2022 tahapan lelang. Dengan kajian pra studi yang komprehensif, diharapkan dapat menjadi daya tarik para investor," paparnya. [sth]