Pemerintah Kota Pekalongan akan mengadakan vaksinasi Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada Domba dan Kambing. Hal itu disampaikan Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi melalui kepala bidang peternakan dan kesehatan hewan, Ilena Palupi.
- ASN Pemprov Jateng Donorkan Darah
- Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Surakarta Capai 12.678 Peserta
- RSUD Kartini Tawarkan RS Berkonsep Wisata Kesehatan
Baca Juga
"Vaksinasi Tidak hanya untuk sapi, tapi juga hewan hewan berkuku belah lainnya yaitu domba dan kambing," kata Ilena, Senin (25/9).
Ia menyebut vaksinasi akan dilakukan pada Oktober 2023 mendatang. Pihaknya sudah mendapat dukungan dan partisipasi dari himpunan peternak domba-kambing Indonesia kota Pekalongan.
Pada pelaksanaan vaksinasi PMK domba dan kambing ini, Dinperpa Kota Pekalongan mendapatkan alokasi 1500 dosis yang diperuntukkan untuk 3 ribu ekor.
Ilena berpesan kepada para pembudidaya ternak agar dapat menindaklanjuti dengan upaya lainnyam misalnya memberikan pakan yang bergizi, serrw menjaga sanitasi kandang dan lingkungan peternakan.
"Juga harus konsisten untuk memutuskan rantai masuknya penyakit ke ternak dengan mengisolasi dan mengobati hewan yang sakit," ucapnya.
Ilena menambahkan, beberapa gejala yang ditunjukkan jika domba-kambing terjangkit PMK diantaranya lesi pada kaki tidak terlihat, lepuh pada sekitar gigi domba, kematian pada hewan muda dan keluar air liur berlebihan.
Daging kambing domba yang terkena penyakit mulut dan kuku masih dapat dikonsumsi, namun bagian mulut, lidah, jeroan, dan kaki tak layak dikonsumsi.
Manusia yang memakan daging ternak yang terkena PMK tidak akan tertular penyakit yang sama, tetapi cara memasak harus diperhatikan, pastikan daging sudah dicuci bersih dan dimasak hingga matang.
- Wonogiri Siapkan Puskesmas untuk Laksanakan CKG
- Pemkot Semarang Terima 1.400 Vaksin dari AXA dan Gooddoctor
- Siapkan Dana Rp6 Miliar Untuk Pendampingan MBG