Siapkan Dana Rp6 Miliar Untuk Pendampingan MBG 

Pemkab Temanggung Serius Berkomitmen Laksanakan Program Nasional
Sediakan Dana Rp6 Miliar Untuk Program Nasional BMG Temanggung. Istimewa
Sediakan Dana Rp6 Miliar Untuk Program Nasional BMG Temanggung. Istimewa

Temanggung - Pemkab Temanggung mempersiapkan dana Rp6 miliar pada APBD Tahun Anggaran 2025 sebagai pendampingan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Pj Bupati Hary Agung Prabowo mengatakan pendampingan program nasional MBG dipastikan ada besarannya minimal Rp5-6 miliar, dan nanti akan dihitung kembali. 

"Pendampingan dari APBD sedang kita hitung. Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri memang harus ada pendampingan," kata Pj. Bupati Hary Agung Prabowo, Rabu (15/01).  

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati di sela-sela melaksanakan pemantauan uji coba MBG di sejumlah sekolah, diantaranya TK PGRI Mudal, SDN 2 Mudal, SMPN 1 Temanggung dan dapur umum di Asrama Kodim 0706/ Temanggung. 

Siswa terlihat menikmati menu yang disajikan, yaitu tahu bacem, nasi, potongan daging ayam, sayur orak-arik telur dan buah pisang.

Pj Bupati menyampaikan, penghitungan di APBD itu terkait prosentase dana pendamping yang harus diberikan oleh pemerintah daerah, yang sampai saat ini belum ada ketentuan besarannya. Petunjuk pelaksanaan MBG dari Badan Gizi Nasional belum menyebutkannya. 

"Petunjuk pelaksanaan sudah ada dari Badan Gizi Nasional. Untuk presentase dana belum ada," lanjutnya. 

Maka itu, tandasnya, pihaknya menunggu arahan dari Pemerintah Pusat terkait pelaksanaan MBG. Sambil menunggu, Kabupaten Temanggung melaksanakan uji coba program MBG yang pada Rabu (15/01) adalah hari ke tiga.

Hasil tinjauan di beberapa sekolah menunjukkan semuanya sudah bagus semuanya dalam rangka pemenuhan gizi siswa agar dapat tumbuh kembang dengan baik. Menu terlihat seimbang lengkap dengan protein, karbohidrat dan sebagainya, 

"Dan utamanya, anak-anak Temanggung tidak stunting lagi," tandas Pj Bupati. 

Pj Bupati mengemukakan target MBG adalah seluruh siswa. Namun, untuk uji coba dilaksanakan kepada 2.742 orang siswa. Dapur umum saat ini masih satu dan nanti akan bertambah seperti di Kecamatan Kedu, Bansari dan Pringsurat.

Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf. Sriyono mengatakan, evaluasi pelaksanaan MBG dilakukan setiap Jumat. Untuk pelaksanaan uji coba tersebut, makanan yang telah disiapkan dari dapur atau siap konsumsi, diangkut mobil menuju ke sekolah sasaran, setelah itu diserahkan pada pihak sekolah. 

"Penanggung jawab distribusi di sekolah, nanti pihak sekolah," kata Dandim. 

Disampaikan olehnya, tim telah mempersiapkan 15 menu untuk uji coba MBG, yang nantinya akan diacak setiap menu hariannya.