Kebumen - SMK Muhammadiyah Kutowinangun mewisuda sebanyak 458 siswa dari lima program keahlian. Prosesi wisuda yang berlangsung khidmat ini menjadi penanda akhir perjalanan akademik para siswa selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Acara digelar di halaman sekolah pada Selasa (06/05) kemarin.
- Dies Natalis Ke-33 SMAN 1 Bandar Disemarakkan Dengan Kegiatan Seni Para Siswa
- Bupati Purbalingga: Tingkatkan Kompetensi Dan Honor Guru Agama Termasuk Tunjangan Guru PAI
- Rayakan Hardiknas, Smanda Deklarasikan Sekolah Ramah Anak
Baca Juga
Wisuda ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora), Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kebumen, Majelis Dikdasmen PCM Kutowinangun, Forkopimcam Kutowinangun, mitra industri, serta para kepala sekolah SMK dan MTs di wilayah Kutowinangun.
Kepala SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Rochmat Aris Susyanto, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan orang tua siswa dan memaparkan data keterserapan lulusan.
“Alhamdulillah, 40% lulusan telah bekerja di industri dalam negeri, 35% di industri luar negeri, 20% berwirausaha, dan sisanya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan pendidikan vokasi guna mencetak generasi muda berakhlakul karimah dan kompeten sesuai standar industri,” ujarnya.
Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah mengapresiasi capaian sekolah, khususnya dalam prestasi dan penyerapan lulusan. Ia menyoroti konsistensi SMK Muhammadiyah Kutowinangun yang dua tahun berturut-turut mewakili Kabupaten Kebumen dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang Auto Mobile Technology tingkat Provinsi Jawa Tengah dan meraih posisi kedua.
“Saya sangat bangga atas kontribusi SMK ini dalam pendidikan vokasi di Kebumen. Semoga ke depan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi siswa,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga turut mendampingi perwakilan X Japan, selaku mitra industri sekolah, untuk menyerahkan beasiswa senilai Rp10 juta kepada siswa-siswa berprestasi. X Japan merupakan mitra SMK Muhammadiyah Kutowinangun dalam penyiapan sumber daya manusia untuk program magang ke Jepang. Tahun ini, sebanyak 60 siswa telah mengikuti persiapan program tersebut.
- Bupati Sukoharjo Canangkan Unit Kerja Zona Integritas Dan Desa Antikorupsi
- Renovasi Gedung Arofah, Dedy Yon: Ruang Silahturahmi Dan Perberdayaan Masyarakat
- Dokter Spesialis Jemput Bola Ke Desa, 268 Warga Rembang Terlayani Program Spelling