.jpg)
Pemerintah Kota Pekalongan menargetkan 35 paket pekerjaan dilelang pada 2021.
- Rusak Parah, Warga Protes Dengan Tanami Jalan Dengan Pohon Pisang
- Diimbau Di Rumah, Warga Salatiga Pilih Sholat Idul Adha Di Masjid
- Geledah Rutan Pekalongan, Aparat Temukan Kartu Remi hingga Korek Api Modifikasi Pisau
Baca Juga
Pemerintah Kota Pekalongan menargetkan 35 paket pekerjaan dilelang pada 2021.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pengadaan Jasa dan Administrasi Pembangunan pada Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati.
Lelang proyek itu dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Karena di tahun 2021 ini pandemi belum berakhir,kami menargetkan 35 paket pekerjaan yang dilelang, namun akhir tahun baru realisasinya," katanya di kantornya, Senin (15/3).
Pada awal tahun 2021, di bulan Februari, sudah ada empat paket pekerjaan yang sudah ditenderkan.
Rinciannya, ada dua tender cepat yakni satu tender aspal dari DPUPR, satu tender ambulance dari RSUD Bendan namun gagal.
Sebab, ada dua penawar tetapi tidak cukup anggaran yang disediakan. Kemudian, ada dua tender yang masih dalam masa sanggah yaitu peningkatan jalan terminal dan Jalan Tondano.
"Jadi, masih ada empat paket yang ditenderkan dari jumlah yang masuk dalam aplikasi SIRUP sebanyak 1.081 per Maret 2021," jelas Lili.
Sedangkan pada tahun 2020 lalu melampaui target yang telah ditetapkan.
Target 2020 ditetapkan sebanyak 20 paket pekerjaan,namun secara realisasi jumlahnya lebih besar yakni mencapai 32 paket pekerjaan.
"Pada awal penetapan terdapat ribuan paket pekerjaan dan terdapat lebih dari 100 tender yang direncanakan. Namun, dengan masih adanya pandemi Covid-19, beberapa pekerjaan mengalami refocussing anggaran," jelasnya.
- Mendag Zulkifli Hasan Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Colomadu Karanganyar
- Kerap Terjadi Laka Lantas, Jembatan Beringin Ngaliyan Diperbaiki
- HUT Ke-78 RI, Pj Bupati Batang Canangkan Gerakan Pembagian 13.600 Bendera Merah Putih
