Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi akan mengkolaborasikan kelompok Tim Penggerak (TP) PKK dengan usia produktif khususnya bagi perempuan dalam upaya pencarian kerja.
- CFD Kota Solo Kembali Dibuka, PKL Disiapkan Lokasi Khusus
- Rehab Kantor Kelurahan Kudu, Bukti Pemerataan Peningkatan Pelayanan Pemkot Semarang
- Pemkot Semarang Programkan Makan Bergizi Gratis, Sementara Ini Di 8 Sekolah
Baca Juga
Ide ini dilontarkan Sinoeng saat meninjau dari dekat 40-an stand yang ambil bagian dalam Job fair 2022 di Halaman Gedung GPD Kota Salatiga, Rabu (06/07).
Ia menyebut, usia produktif khususnya bagi perempuan bisa terakomodir menjadi sebuah inovasi yang dinilainya tak salah untuk diterapkan.
Sehingga, dalam perjalannya kelompok usia produktif perempuan tidak apa hanya menginspirasi.
Namun, diakuinya ada sesuatu hal yang perlu dipelajari dengan varian-varian agar kita tidak ke PD-an (Percaya Diri) dengan apa yang sudah dilakukan.
"Saya akan kolaborasikan dengan tim penggerak PKK. Saya sudah laporan sama ibu Ketua Tim Penggerak PKK Salatiga, saya langsung lapor nanti teman-teman PKK baik dari Kecamatan dan Kelurahan," pungkasnya.
Dalam arahannya, Pi Wali Kota juga mendesak SKPD di lingkungan Pemkot Salatiga memanfaatkan semua kanal guna menyebarluaskan informasi apabila ada lowongan pekerjaan.
"Sehingga masyarakat bisa tahu dari kanal manapun atas informasi yang dibagikan," tandasnya.
Melalui kanal dalam bentuk apa pun, diyakininya pencari kerja bisa menyesuaikan latar belakang pendidikan, minat, keahlian, dan kesempatan kerjanya.
Ia pun mendorong ketersediaan lowongan pekerjaan bisa dilakukan secara luring dan daring. Hal ini penting untuk mengoptimalkan keterjangkauan minat dari pelamar pekerjaan yang ada.
Menurutnya, informasi adanya lowongan pekerjaan tidak hanya diberikan saat kita datang ke stand saja, namun informasi tadi bisa kita lihat dan ditampilkan di kanal media massa (medsos) usaha kita.
Dan yang terpenting, harus bisa didorong dengan melibatkan berbagai pihak. Termasuk, aktualisasi generasi muda. Sehingga, warga usia kerja bisa diakomodir, baik itu secara luring maupun daring.
"Saat ini semua pelaku usaha sudah hadir. Kedepannya harus bisa melibatkan OPD lain seperti Dinas Koperasi dan UKM Salatiga. Ini yang akan kita optimalkan dan kita dorong kolaborasinya," tandasnya.
- Kemarau Panjang, PUDAM Tirta Lawu Siapkan Droping Air Bagi Pelanggan yang Membutuhkan
- Bupati Fahmi Serahkan Zakat Maal Via BAZNAS
- Ada Tumpahan Solar Di Jalan? Damkar Kota Semarang Butuh Bantuan Masyarakat Agar Laporkan