Pemerintah Kota Salatiga siap berkolaborasi dan berkomunikasi dengan lintas daerah di Indonesia.
- Pemkot Hibahkan Rp13 Miliar untuk KPU Salatiga
- Pembangunan Gapura Digital di Merdeka Selatan Salatiga Esensi Program Tilik Kampung
- SMP Negeri 7 Salatiga Baru Pertama Kali Disambangi Kepala Daerah
Baca Juga
"Sebab, untuk meningkatkan daya saing bukanlah saling bersaing, namun saling memberikan kontribusi secara sinergis," hal ini ditekankan Penjabat Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, usai menghadiri acara Seminar Nasional di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (7/6).
Sinoeng mengungkapkan, ada mandatori program kerja penanggulangan kemiskinan dan stunting. Diantaranya kepedulian lingkungan menjadi salah satu indikator dan tolok ukur keberhasilan pembangunan.
Dia melanjutkan, guna mewujudkan transformasi ekonomi hijau harus didukung bersama-sama dalam bentuk kolaborasi, komunikasi, dan koordinasi antara pusat, provinsi dan kota.
"Untuk itu perlu dilakukan tahap-tahap yang tidak seperti biasa. Saya kira, ini satu pencerahan yang bagus untuk kita semua bisa saling mengetahui tentang potensi daerah masing-masing," terang Sinoeng.
Ketua Dewan Pengurus APEKSI Pusat, Bima Arya menyebutkan, otonomi daerah telah mendorong peran lebih signifikan bagi pemerintah daerah.
"Oleh karena itu, kalau Indonesia dianggap berhasil mengatasi pandemi, saya kira apresiasi untuk seluruh kepala daerah di Indonesia atas peran yang diambil, kepemimpinan yang kokoh dan efektif. Memasuki babak hari ini dan ke depan adalah menjaga inflasi, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menggenjot investasi," tandas Bima.
- Dance Janji Perjuangkan BPJS Bagi Jukir Salatiga
- Pj Wali Kota Salatiga Sebut Serapan Anggaran Lima OPD Belum Optimal
- Terima SK, PNS Muda di Salatiga Diingatkan Soal Integritas