Pemkot Salatiga menyiapkan bonus bagi atlet Salatiga yang akan berlaga di di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua.
- TimSes Calon Wali Kota Salatiga SN Bubar, Prof YK Mengundurkan Diri
- Duet dengan Pj Wali Kota, Mahasiswa PKL di Salatiga Terima Rejeki Nomplok
- Wali Kota Salatiga : Industri Kecil Jangan Disepelekan
Baca Juga
Setidaknya, kita mengacu kepada tahun-tahun sebelumnya. Yang pasti, KONI akan mengajukan ke Pemkot terkait hal tersebut," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Selasa (14/9).
Yuliyanto menyebutkan, jumlah bonus minimal sama dengan agenda PON sebelumnya.
Dengan kondisi Covid-19 saat ini, Pemkot Salatiga diakuinya akan mengupayakan dengan menggeser sejumlah Kegiatan dengan kebutuhan yang tidak terlalu mendesak.
"Nilainya mungkin sama ya dengan PON sebelumnya, dimana untuk peraih medali emas akan dihargai Rp 25 juta. Untuk pelatih juga akan diupayakan. Tentunya dengan rumus yang telah diatur," paparnya.
Dia melanjutkan, regenerasi secara berkala di KONI Salatiga menjadi fokus saat ini.
"Atlet tidak bisa tidak ada pembibitan. Dengan upaya itu semua cabang olahraga (cabor) harus telaten mencari bibit," imbuhnya.
Ke-15 atlet itu mencakup cabang olahraga karate, sambo, tinju, sepak takraw, aeromodelling, atlet, judo, tarung derajat, balap motor, wushu, anggar serta gantole.
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- TimSes Calon Wali Kota Salatiga SN Bubar, Prof YK Mengundurkan Diri
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong