Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang akan melakukan penataan pasar tradisional lebih bersih dan rapi.
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang
- Wamentan Pantau Sembako, Wali Kota Semarang Sekalian Gelar Operasi Pasar
- Pamitan, Mbak Ita Minta Maaf Kepada Masyarakat
Baca Juga
Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu mengatakan, pasar merupakan pusat perdagangan harus bisa menarik pembeli berbelanja sehingga harus dibuat nyaman dan dipercantik.
"Nanti akan dianggarkan agar lebih cantik seperti Pasar Karangayu kan banyak dikunjungi dari pusat," kata Ita, sapaan akrabnya saat membuka sosialisasi penataan, perizinan, retribusi pedagang pasar tradisional Kota Semarang di Gedung Balai Kota Semarang, Kamis (20/7).
Pihaknya akan berupaya menyadarkan pedagang masih berada di luar pasar untuk bisa masuk ke dalam pasar. Penataan ini akan lebih rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan dan tidak menimbulkan kemacetan.
Pihak Pemkot akan melakukan penataan dengan cara humanis sehingga pedagang bisa mengikuti aturan telah ditetapkan. Ia menuturkan, kolaborasi dengan semua pihak mulai dari pemerintah, dewan hingga masyarakat untuk menata pasar tradisional lebih baik lagi.
"Misalnya di Jakarta ini kan pasar tradisional dibeberapa titik sudah bersih, pasar Johar sudah bagus. Tapi bisa dibuat seperti diluar negeri yang jual ikan, rumput laut tapi tidak bau amis karena memang ada penataan," paparnya.
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang
- Wamentan Pantau Sembako, Wali Kota Semarang Sekalian Gelar Operasi Pasar
- Pamitan, Mbak Ita Minta Maaf Kepada Masyarakat