Kali Semarang pada masa kolonial Belanda menjadi jalur transportasi penting dari dan keluar kota Semarang. Namun kini, Kali Semarang banyak sekali mengalami perubahan dan bahkan pernah dikatakan sebagai WC terpanjang di dunia, karena tak ubahnya seperti tempat pembuangan.
- Hari Lahir Pancasila Jadi Tolok Ukur Kerukunan Hidup
- Komunitas Pecinta Kencreng Purworejo Tolak Sound Horeg dalam Kirab Santri
- Bupati Grobogan Lepas 907 Calon Jamaah Haji Tahun 2025
Baca Juga
Kali Semarang pada masa kolonial Belanda menjadi jalur transportasi penting dari dan keluar kota Semarang. Namun kini, Kali Semarang banyak sekali mengalami perubahan dan bahkan pernah dikatakan sebagai WC terpanjang di dunia, karena tak ubahnya seperti tempat pembuangan.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, yang tidak ingin salah satu ikon kota Semarang di cap buruk, berencana akan mengubah Kali Semarang lebih baik dan bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Hendi, sapaan akrabnya, memiliki perencanaan untuk mengembangkan Kali Semarang yang dimulai dengan perbaikan jalur kali.
"Perencanaan pengembangan ini sebenarnya sudah masuk rencana sejak tahun 2017, kita akan lakukan step by step, pertama akan kita coba perbaiki jalur kali nya dulu," kata Hendi, Sabtu (29/5).
Rencananya Kali Semarang akan di bersihkan terlebih dahulu sehingga air sungainya bisa lebih jernih. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga bisa menjadi salah satu destinasi wisata kota Semarang.
"Kita sudah mulai bersihkan dulu, bahkan yang didepan SMP Domenico Savio kan kita sudah tebar bibit ikan, artinya air sungai sudah layak untuk makhluk hidup. Nanti saya inginnya Kali Semarang bisa jadi jujugan wisatawan dan tempat yang ikonik," bebernya.
Nantinya pengembangan Kali Semarang yang akan dilakukan mulai dari kawasan Pasar Kembang, SMP Domenico Savio, belakang Balaikota hingga menuju ke kawasan Pecinan.
"Mudah-mudahan tahun depan sudah selesai kita tinggal buat manajemen airnya," tambahnya.
Hendi berharap, nantinya managemen air bisa di Kali Semarang bisa di kelola dengan baik. "Saya rasa bukan hal mustahil nantinya kalau ada perahu-perahu yang bisa lewat di Kali Semarang," harapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M. Irwansyah mengatakan jika penataan Kali Semarang mungkin belum akan dimulai pada tahun ini, namun sudah masuk dalam perencanaan.
"Sepanjang Kali Semarang akan kita tata mulai dari Kalisari terus sampai ke utara Kali Semarang, tapi memang mungkin belum tahun ini, masih masuk dalam perencanaan." kata Irwansyah. [sth]
- 499 Polisi RW Dilantik Guna Pastikan Keamanan Pemilu 2024
- Pupuk Jiwa Nasionalisme, Polres Demak Gelar Lomba untuk Tahanan
- Talud Bengawan Solo Longsor, 3 Rumah di Tangen Sragen Terancam Hanyut