Program vaksinasi dosis pertama masih terus berlanjut. Kali ini vaksinasi dosis pertama menyasar bagi para pekerja dan karyawan di mal yang ada di Kota Semarang.
- Jelang Pilwakot Semarang, Iswar Aminuddin-Ade Bhakti Makin Mesra
- Masih Ada Kendala Pembebasan Lahan dalam Pembangunan Tol Laut Semarang-Demak
- Pemkot Semarang Bagikan 570 Ribu SPPT PBB Kepada Wajib Pajak
Baca Juga
Selama dua hari, mulai hari ini, Selasa (24/8) hingga Rabu (25/8) empat mal yang ada di Semarang yakni Paragon Mal, Ciputra Mal, DP Mal dan Java Mal, masing-masing mendapat kuota 1.000 dosis khusus bagi karyawan mal saja selama dua hari.
Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan jika vaksinasi di mal ini menggandeng TNI Polri ini tidak hanya diperuntukkan bagi karyawan mal, namun juga ada 50-100 kuota per harinya di masing-masing mal untuk menjangkau masyarakat umum.
"Ini adalah langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang bersama TNI Polri, vaksin ini dilakukan untuk karyawan yang ada di mal, per harinya ada 600 kita berharap dengan vaksin ini teman-teman yang kerja di mal bisa merasa lebih aman dan dapat berkegiatan dengan baik dan jumlah yang divaksin semakin banyak," terang Iswar usai melakukan tinjauan vaksinasi di Paragon Mal, Selasa (24/8).
Iswar menyebut dengan adanya sentra vaksin di dalam area mal, di harapkan bisa mempercepat pemulihan perekonomian yang ada di Kota Semarang. Diakuinya, dengan adanya PPKM yang hingga saat ini diperpanjang lagi hingga 30 Agustus, menekan laju percepatan ekonomi.
Namun dengan pelonggaran pada Level 3 ini serta percepatan vaksinasi di beberapa pusat perdagangan, maka perekonomian bisa segera bangkit kembali.
"Vaksin di mal ini salah satu contoh yang baik dan harapannya bisa melaksanakan lagi vaksin di mal seperti Paragon, Ciputra, DP Mal dan Java Mal, ini juga dalam rangka percepatan perekonomian di Kota Semarang," ungkapnya.
Sementara itu, Wulan, salah seorang karyawan kedai kopi yang ada di Mal Paragon mengatakan sangat bersyukur bisa mendapatkan vaksin. Pasalnya semenjak mal boleh buka, dirinya tidak bisa masuk kerja karena belum mendapat vaksin.
"Saya lega sudah dapat vaksin, karena seminggu lalu saya terpaksa tidak bisa kerja karena nggak boleh masuk mal karena belum vaksin," kata Wulan.
Wulan mengaku mendapat link pendaftaran dari pihak mal yang sebelumnya telah didata melalui tempatnya bekerja.
"Saya dikasih link dari Paragon lalu hari ini suntik pertama," jelasnya.
- Jelang Pilwakot Semarang, Iswar Aminuddin-Ade Bhakti Makin Mesra
- Pemkot Semarang Geser Anggaran Hingga Rp 500 Miliar, Dewan Minta Kejelasannya
- Iswar : Penyuntikan Semen Jadi Solusi Amblasnya Jalan Jangli-Undip