Jumlah PDP positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kota Semarang bertambah satu orang lagi, jadi total 22 orang hingga malam ini.
- Keren, 16 Organisasi Profesi Kesehatan di Batang Gelar Layanan Kesehatan Gratis
- FK Unsoed Bantu Program Percepatan Vaksinasi di Banyumas
- Polres Karanganyar Gelar Swab Antigen Secara Acak
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr. Abdul Hakam mengatakan, satu orang PDP Covid-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RS Wongsonegoro.
"Alhamdulillah, malam ini dapat kabar lagi seorang pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh di RS Wongsonegoro," ujar Abdul Hakam kepada RMOLJateng, Jumat (10/4/2020) malam.
Lebih lanjut Abdul Hakam menyatakan semakin optimis grafik PDP positif Covid-19 yang sembuh semakin naik dan berharap PDP maupun ODP nya juga turun di Kota Semarang.
"Mudah-mudahan grafik pasien sembuh di Kota Semarang seminggu kedepan bisa terus naik, karena saat ini saja ada 21 pasien yang dalam perbaikan klinis dan sedang menunggu hasil swab test untuk bisa dinyatakan sembuh," harapnya.
Untuk itu Abdul Hakam berpesan kepada warga Kota Semarang lebih tertib, lebih disiplin dan lebih taat dengan anjuran pemerintah.
"Tetap di rumah kalau tidak urgent, kalau terpaksa keluar rumah harus pakai masker dan rajin cuci tangan menggunakan sabun," tandasnya.
Direktur RSUD KRMT Wongosonegoro, Susi Herawati menambahkan, pada intinya kunci kesembuhan pasien adalah kedisiplinan diri, ketenangan, kecerian jiwa dan terapi obat.
"Kerjasama dokter dan pasien sangat menentukan kesembuhan pasien yang bersangkutan, semangat untuk melawan Corona harus ada pada keduanya, baik tenaga medis maupun pasien itu sendiri," tekan Susi.
Untuk diketahui, pada berita sebelumnya, Pemkot Semarang mengumumkan 4 PDP Covid-19 sembuh, dari RS Wongsonegoro 2 orang, RS Elisabet dan RS Telogorejo masing-masing satu orang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga menegaskan, dengan tren peningkatan PDP positif Covid-19 yang sembuh bukan berarti wabah ini telah selesai.
Untuk warga masyarakat khususnya warga Kota Semarang untuk tidak pernah menyepelekan wabah Covid-19.
"Mari kita tetap berdisiplin diri. Kita lawan yang namanya Covid-19 ini, bagaimana caranya ? Buat yang urgent keluar rumah harus pakai masker, jangan sampai Anda mudah tertular karena tidak mengenakan masker," pesan Hendi, panggilan akrab Wali Kota Semarang.
Hendi juga berpesan, bagi masyarakat untuk menunda kegiatan yang bisa ditunda dan lakukan aktifitas dari rumah. 
- Pengguna Maxim di Semarang Terima Santunan Lebih dari Rp14 Juta
- Gandeng Perusahaan, TP PKK Jawa Tengah Tekan Stunting
- Masyarakat Umum Bisa Ikut Vaksinasi Moderna di Mal Tentrem Semarang
