Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu akan membuat surat tanggap darurat kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meminta bantuan pengiriman water boomber untuk melakukan pendinginan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang imbas dari kebakaran yang terjadi sejak Senin (18/9).
- Sebanyak 51 Warga Positif di Klaten Jalani Isolasi Terpusat di Donohudan
- Warga Bantaran Rel Dapat Sembako dari Kapolres Wonogiri
- Ratusan Burung Dilepas di Halaman Stasiun Balapan Solo
Baca Juga
"Tadi malam ada kunjungan bapak Pj Gubernur dan memberikan arahan yang akan dibantu BNPB. Hari ini saya akan membuat tanggap darurat yang akan diajukan ke BNPB untuk pemadaman menggunakan helikopter," kata Ita, sapaan akrabnya, Selasa (19/9).
Saat ini, petugas Damkar tengah melakukan pendinginan di lokasi kebakaran, sembari menunggu datangnya water boomber yang saat ini berada di Solo. Pendingin paling tidak dilakukan selama satu minggu.
"Yang didalam ini kan yang tidak bisa terdeteksi apakah masih ada titik apinya. Jam 4 pagi hanya tinggal titik kecil-kecil," bebernya.
Ita mengatakan pada hari Senin kemarin sudah ada 19 mobil pemadam yang berupaya menghentikan api yang terus menjalar.
"Dalam waktu 2 jam sudah membakar sekitar 1 hektar lahan. Semalam ada sekitar 19 Damkar dan truk tangki dari BSB, PDAM, DLH, DPU, Disperkim dan dari Damkar sendiri," terangnya.
- Seribu Cahaya di MBA
- Maxim Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu Panti Asuhan Tarbiyatul Yatim Semarang
- Ratusan Koper Calon Jamaah Haji Demak Dikirim ke Asrama Donohudan Solo