Pemkot Semarang Terus Bimbing Atlet E-Sport

Pemerintah Kota Semarang menyambut positif ditetapkannya E-Sport sebagai salah satu cabang olah raga di tingkat nasional maupun internasional.


Tak ingin kalah start dalam menyiapkan atlet E-Sport di Kota Semarang, Walikota Semarang merespon melalui penyelenggaraan sebuah turnamen E-Sport bertajuk piala Wali Kota Semarang. Dia pun meyakini dengan dukungan yang datang dari semua pihak, bukan mustahil Kota Semarang dapat menjadi barometer pengembangan E-Sport.

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu sendiri menganggap positif banyak digemarinya E-Sport oleh masyarakat saat ini. Menurutnya dengan minat yang tinggi tersebut, para atlet E-Sport dapat terus termotivasi dalam mengembangkan diri masing - masing. “Karena perkembangan jaman, main game tidak lagi menjadi hal yang tak menghasilkan. Justru saat ini game menjadi sarana untuk berprestasi dan mendapatkan uang. Salah satunya melalui e-sport ini,” ujar Wali Kota Semarang tersebut, melalui siaran persnya, Senin (18/7).

Dirinya bahkan menekankan jika E-sport sudah menjadi cabang olah raga prestasi sehingga pembinaan juga penting dilakukan. Pasalnya, Hendi meyakini jika dalam memainkan game yang ditandingkan membutuhkan fokus, strategi dan ketahanan fisik. Apalagi menurutnya E-Sport juga rencananya akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Jadi pesan saya supaya adik-adik fokus pada apa yang anda pelajari. Fokus pada apa kelebihan Anda agar ke depannya dapat menjadi atlet e-sport yang berprestasi di kancah nasional hingga internasional,” imbuh Hendi.

“Harapannya pertandingan seperti ini akan terlaksana lagi tahun depan sehingga ada kesinambungan dari hasil latihan adik-adik gamers. Mereka juga bisa bersilaturahmi, syukur-syukur bisa menang dan mendapat hadiah pembinaan,” jelas Hendi.

Sementara itu, Ketua ESI Kota Semarang, Kisworo Rudiyanto menjelaskan jika turnamen tersebut diselenggarakan guna mengarahkan anak-anak muda dalam bermain game. “Tujuan turnamen ini adalah untuk memberikan manfaat pada adik-adik dalam bermain game, mengarahkan yang tadinya mereka main game tanpa tujuan yang jelas menjadi lebih positif dan melatih mereka mengatur waktu,” jelas Kisworo.

Turnamen e-sport piala wali kota diikuti oleh peserta yang sebelumnya diseleksi dari e-sport tingkat kecamatan. Dari 16 kecamatan, masing-masing diambil juara 1,2,3 yang kemudian bertanding pada Piala Walikota. Adapun para pemenang Piala Wali kota ini akan direkrut sebagai atlet binaan untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah dari Kota Semarang.