Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terus menambah jumlah alat pemeriksaan laboratorium untuk penanganan Covid-19.
- Peduli Kesehatan Atlet, KONI Kota Semarang Lakukan Tes Kesehatan
- Inovasi Pencegahan Stunting Terintegrasi Melalui Swadaya Warga Kutowinangun Lor, Menjadi 'Role Mode' di Salatiga
- Kebut Vaksinasi Anak, Polda Jateng Siapkan Ribuan Dosis Vaksin Per Hari
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, mengatakan pihaknya tengah menyiapkan dua tempat yakni, Laboratorium Kesehatan Daerah Jateng dan RS Pertamina Cilacap.
"Di Jawa Tengah saat ini sudah punya 8 tempat sebagai tempat pengujian berbasis reaksi berantai polimerase (PCR). Kami rencana tambah dua lagi," kata Yulianto, Minggu (17/5).
Menurutnya, penambahan PCR ini agar pemerintah dapat lebih cepat melakukan deteksi dini.
Selain itu, disiapkan juga rumah sakit yang bisa menguji dengan mesin tes cepat molekuler (TCM), yang selama ini dipergunakan untuk pemeriksaan tuberkulosis.
Kini dikonversi untuk pemeriksaan Covid-19. Salah satunya di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto," kata dia.
Disinggung mengenai klaster Gowa, Yulianto mengatakan terdapat 1.057 warga dari 30 kabupaten/kota di Jateng yang mengikuti Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan, pertengahan Maret 2020 lalu. Dari angka itu, 185 orang sudah terkonfirmasi positif corona.
"Hanya lima daerah di Jateng yang warganya tidak ikut acara tersebut. Yakni Kabupaten Rembang, Blora, Demak, Kota Salatiga dan Tegal," tutupnya.
- Pencegahan Dan Rehabilitasi Jantung, UKSW Hadirkan Puskesmas Salatiga Di Dalam Kuliah Tamu
- Wakil Presiden RI Berikan Penghargaan Pemda Berstatus Universal Health Coverage
- Antusias, 80-an Warga Binaan Rutan Salatiga Disuntik Vaksin Booster