Peringati hari lahir (Harlah) Pancasila 1 Juni, MPC Pemuda Pancasila Karanganyar gelar Parade Budaya dan Kebangsaan yang diikuti ribuan peserta dari 17 PAC di seluruh Kabupaten Karanganyar.
- Yuli Hastuti-Dion Agasi Resmi Peroleh Rekomendasi Golkar
- Muncul Isu Duet Sesama ASN Di Pilwalkot Semarang, Pengamat: Dekat Pemilihan Semakin Banyak Kejutan
- Pilkada 2024 : Eko Suwarni Beberkan 3 Cara Tekan Angka Kemiskinan di Jateng
Baca Juga
Parade Budaya ini dikemas apik dengan menampilkan atraksi kesenian daerah seperti tarian, pagelaran Reog Ponorogo, Debus. Bahkan ketua MPC Pemuda Pancasila Disa Ageng Aliven terlihat naik diatas kepala Reog.
Disa menyebut peringatan Harlah Pancasila ini menjadi momentum untuk menyatukan seluruh elemen dan perbedaan yang ada menjadi miniatur Kebhinekaan dan sekaligus sebagai garda terdepan untuk menegakkan Pancasila.
"Ini momentum besar untuk menjaga persatuan dan kesatuan, kerukunan sekaligus menyatukan seluruh perbedaan. Dengan dibingkai dengan kebhinekaan membuat Indonesia semakin kuat," papar Disa, Rabu (1/6).
Ditegaskan Disa Pemuda Pancasila adalah miniatur Indonesia. Seluruh latar belakang, agama, pekerjaan, suku, ras dan budaya ada dalam pemuda pancasila.
Kebhinnekaan, lanjutnya memang ada latar belakang masyarakat berbeda-beda. Namun, semua sejatinya adalah warga negara Indonesia yang menjunjung nilai-nilai luhur Pancasila.
"Kita ingin menggambarkan dan menginterpretasikan bahwa Pemuda Pancasila hadir untuk menjadi pemersatu di Karanganyar khususnya dan menjaga keutuhan NKRI. Dan semangat Bhinneka Tunggal Ika harus kita junjung tinggi," tandasnya.
- Ketua KPU Demak : Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Tingkatkan Partisipasi Pemilih
- Bawaslu Kota Solo Buka Pendaftaran Untuk PTPS
- Ganjar Diminta Terapkan Konsep SMKN Jateng di Ponpes Jika Jadi Presiden