Kasus dugaan penggelapan dilakukan Nar dan Wid, dua eks karyawan PD BPR Bank Salatiga saat ini telah naik ke penyidikan.
- Gubernur Pastikan Anak-anak di Jateng Terlibat Perencanaan Pembangunan
- Kali Ketiga, Uji ETLE Drone di Magelang
- Pemkot Pastikan 1 Maret Pedagang Korban Kebakaran Bisa Tempati Relokasi
Baca Juga
Kasus dugaan penggelapan dilakukan Nar dan Wid, dua eks karyawan PD BPR Bank Salatiga saat ini telah naik ke penyidikan.
Kasi Intel Kejari Salatiga, Ariefulloh kepada wartawan saat dikonfirmasi Kamis (29/10) menjelaskan saat ini status keduanya (Nar-Wid) masih sebagai saksi.
"Untuk Nar-Wid masih sebagai saksi. Penyidikannya memang diawal sudah di kejaksaan karena terhadap pokok perkara sudah tahap persidangan. Dan kita lurus bukan pelimpahan dari Kepolisian tapi karena memang sejak awal kasus ini dari tersangka pertama yakni mantan Direktur PD BPR Bank Salatiga Pak Habieb," ungkap Ariefulloh.
Dia melanjutkan, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam fakta persidangan.
"Untuk terdakwa Sunarti sama Widi, obyek perkaranya kan sama tidak mungkin ada lebih dari APH yg tangani. Sehingga, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru. Jadi bukan diambil alih ya. Karena memang sejak awal sudah ditangani di Kejaksaan terhadap pokok perkara itu," tandasnya.
Kejaksaan Negeri Salatiga telah menetapkan tiga tersangka kasus yang melilit PD BPR Bank Salatiga yakni mantan Direktur Habieb Sholeh, RHP dan CR dengan posisinya jabatan marketing di PD BPR Bank Salatiga.
Dengan divonisnya mantan Direktur Habieb Sholeh oleh Pengadilan Tipikor Semarang membuka ‘peluang’ pihak lain dianggap ikut terlibat atau turut serta.
Sebelumnya, dari keterangan Direktur PD BPR Bank Salatiga, Darto Supriyadi. Kepada wartawan saat dikonfirmasi Jumat (2/10) mengatakan mantan karyawan PD BPR Bank Salatiga berinisial Nar (43) dilaporkan ke Polisi dengan dugaan penggelapan hingga mencapai kurang lebih Rp1,5 miliar.
- Polisi Masih Selidiki Penyebab Pasti Kebakaran Pasar Peterongan
- Ratusan Rumah di Villa Marina Terendam Banjir Gara-gara Tanggul Pantai Jebol
- Pemkot Semarang Didesak Lakukan Penelusuran Penyebab Utama Banjir di Ngaliyan