Penerbangan reguler pertama Indonesia ke China yang dibuka
oleh Citilink. Ada alasan khusus dipilihnya China menjadi rute
internasional baru tersebut.
- Promosi Pariwisata Indonesia, KBRI Quito Gandeng Travel Agent Ekuador
- Aksi Penikaman Terjadi di Kereta Komuter Tokyo
- Pasukan China Umumkan Latihan Perang di Dekat Taiwan
Baca Juga
Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo mengungkapkan pemerintah telah menargetkan sebelum 2019 wisatawan mancanegara (Wisman) bisa mencapai 20 juta orang.
Potensi China kata Juliandra, sangatlah besar sehingga dapat mendorong pencapaian target tersebut.
"Karena China marketnya besar sekali, dan tadi kita lihat data statistik mengatakan bahwa penduduk China yang ke luar traveler itu 98 juta orang tiap penduduknya yang ke luar," ungkap Juliandra di Kempinski Hotel, Jakarta, Jumat (7/9)
Sementara itu traveler Indonesia masuk baru ke China baru 1,9 juta orang. Dengan potensi tersebut China dinilai dapat memacu pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Indonesia.
"Pertumbuhan mereka besar, jadi itu alasan kita mengapa kita memilih China, karena marketnya tinggi," tandasnya.
- Belanda Mengaku Sulit Evakuasi Warganya dari Afghanistan
- "Susi Susanti: Love All" Sukses Pukau Penonton Beijing International Film Festival
- Jaringan Internet Ukraina Kembali Aktif Berkat Elon Musk