Semarang - Daerah maju penentu jadi patokan seperti kemudahan transportasi. Banyak lingkup lainnya di daerah akan mengikuti dan mengalami perkembangan sejalan transportasi aksesnya mudah dan melayani berbagai kebutuhan masyarakat.
- Masukan Bagi Pemprov, Mantan Komisi II DPR RI Riyanta: Pemerintah Jika Tegas Masyarakat Pasti Sejahtera
- Potensi Dalam Daerah Sebaiknya Diangkat Memajukan Perekonomian, Kebudayaan, Dan Bidang-bidang Lain
- Mantan Ketua DPRD Rukma Setyabudi: Masih Banyak Perlu Diperbaiki Pemerintah Luthfi-Yasin
Baca Juga
Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, menjelaskan, Jawa Tengah masih sangat butuh sentuhan di pengembangan transportasi. Selama ini, belum maksimal dan masih banyak kekurangan yang justru menjadi hambatan pertumbuhan ekonomi dan sebagainya.
"Transportasi Jawa Tengah kita lihat sebagai salah penentu pertumbuhan ekonomi. Jika sudah diperbaiki, realistis juga akan memberikan dampak bagi banyak lingkup utama," kata Djoko, diusulkan pada FGD Round Table Series RMOLJateng, bertemakan Catatan 100 Hari Luthfi-Yasin Memimpin Jawa Tengah, Rabu (07/05).
Djoko pun memberikan penilaian bahwa transportasi Jawa Tengah harus banyak mendapatkan perbaikan. Sebab, kondisinya dibandingkan beberapa daerah sekitar dapat dibilang tertinggal.
Menurut Djoko, permasalahan transportasi juga berkaitan dengan kolaborasi dengan berbagai sektor di pemerintahan daerah. Terlebih lagi, jika ditarik garis besar, kesenjangan transportasi akan memunculkan hambatan pengembangan khususnya pariwisata.
Pengamat Transportasi Unika Soegijapranata inipun memberikan apresiasi keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengembalikan status Bandara Ahmad Yani menjadi internasional.
"Jual pariwisata Jawa Tengah jadi jangan tiru dari negara lain. Bandara internasional agar menarik sebanyak mungkin turis. Itu potensi bisa dilakukan pemerintah, kita lihat banyak sekali juga pariwisata bisa dikembangkan," kata Djoko.
Lebih dari itu, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno juga memberikan usul agar pemerintah menyediakan transportasi umum gratis sebagai komitmen dukungan memajukan pendidikan agar dimanfaatkan anak-anak sekolah.
"Moda transportasi umum diperbaiki agar masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan nyaman dan murah. Angkutan umum gratis bagi anak-anak sekolah. Seperti yang sudah berjalan di Kabupaten Semarang, perlu diperbanyak sebagai contoh," saran Djoko.
- Bupati Sukoharjo Canangkan Unit Kerja Zona Integritas Dan Desa Antikorupsi
- Renovasi Gedung Arofah, Dedy Yon: Ruang Silahturahmi Dan Perberdayaan Masyarakat
- Dokter Spesialis Jemput Bola Ke Desa, 268 Warga Rembang Terlayani Program Spelling