Pengambilan Nomor Urut, Paslon Teguh -Bambang Nomor Urut 1 dan Respati-Astrid Nomor 2

KPU Solo resmi menetapkan Teguh Prakosa-Bambang "Gage" Nugroho dan Respati Ardi-Astrid Widayani sebagai Cawali-Cawawali peserta Pilkada Solo 2024, Minggu (22/7).  Dian Tanti/RMOLJateng
KPU Solo resmi menetapkan Teguh Prakosa-Bambang "Gage" Nugroho dan Respati Ardi-Astrid Widayani sebagai Cawali-Cawawali peserta Pilkada Solo 2024, Minggu (22/7). Dian Tanti/RMOLJateng

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo resmi menetapkan Teguh Prakosa-Bambang "Gage" Nugroho dan Respati Ardi-Astrid Widayani sebagai calon Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) peserta Pilkada Solo 2024, Minggu (22/9).


Hari ini kedua pasangan calon tersebut mengikuti pengundian nomor urut pada Senin (23/9) di Kantor KPU Solo. Rapat pleno penetapan pasangan cawali-cawawali peserta Pilkada Solo 2024 berlangsung tertutup.  

Ketua KPU Surakarta Bambang Christanto menjelaskan mekanisme pengambilan nomor urut. Paslon yang mengambil bola adalah calon wakil wali kota. 

Bola yang diambil itu untuk menentukan merema mengambil nomor urut dalam bentuk gunungan wayang. Untuk nomor urut kecil mendapat kesempatan untuk memilih gunungan pertama. 

"Hasil dari mengambil bola Astrid mendapat nomor 9 dan Bambang mendapat nomor 27," jelas Bambang Christanto. 

Dengan begitu Respati Ardi berkesempatan mengambil gunungan pertama. Kemudian kesempatan kedua Teguh Prakosa juga mengambil gunungan berisi nomor urut.

"Hasilnya Teguh Prakosa – Bambang Gage Nugroho mendapat nomor urut 1 dan Respati Ardi – Astrid Widayani memperoleh nomor urut 2, " papar Bambang lebih lanjut. 

Bambang menambahkan terkait waktu kampanye, akan diumumkan lebih lanjut mengenai regulasi PKPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang kampanye ke paslon, tim paslon dan parpol.

Setelah mendapatkan nomor urut 1 paslon Teguh Prakosa menyebut seperti masa Pilkada 2020 saat dirinya maju bersama Gibran Rakabuming Raka. 

"Ini (Nomor urut 1) sesuai harapan kami, nomor mudah diingat, tidak perlu mengangkat banyak jari. Dan yang paling penting ikhtiar (untuk menang)," ujar Teguh.

Sedangkan Respati Ardi menyatakan nomor 2 sebagai sila kedua Pancasila, yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Dimana dalam kepemimpinannya mendatang bisa menjadi pemimpin yang adil kepada seluruh elemen masyarakat serta menuju Solo Kota Toleran.

"Jika nanti memimpin Solo selama 5 tahun ke depan akan menjadi pemimpin yang adil kepada seluruh elemen masyarakat serta menuju Solo Kota Toleran,” pungkas Respati.