Tiga orang menjalani perawatan dan pengawasan di ruang isolasi RSUP dr. Kariadi usai pulang dari luar negeri.
- Kesejahteraan Lansia: Kecamatan Semarang Barat Punya Program Khusus
- Ratusan Sapi Terkena PMK di Blora Sudah Ditangani Petugas Keswan DP4
- Kabupaten Blora Pasang Target Blora 20,81% untuk Tahun 2025
Baca Juga
Ketiganya merupakan dua WNI dan satu WNA asal Jepang.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Kariadi Semarang, Agoes Oerip Poerwoko mengatakan, saat ini tengah mengawasi dan menunggu hasil laboratorium dari Kementerian Kesehatan.
"Hasil pengawasan sementara kami, dari ketiga pasien tersebut salah satunya sudah tidak kami rawat di ruang isolasi. Namun masih terus kami lakukan perawatan," kata Agoes, Jumat (21/2).
Dia menjelaskan, pemeriksaan dan pengawasan ini merupakan langkah yang harus diambil paska merebaknya virus Corona atau COVID-19 dari Wuhan.
Kata dia, dalam pengawasan tersebut pasien memiliki beberapa gejala yang merujuk pada kriteria tertentu. Gejalanya ialah demam, batuk, pilek serta gangguan pernafasan. Selain itu, pasien memiliki riwayat pernah berada di negara yang terdapat kasus COVID-19.
"Gejalanya sama, tapi yang satu sudah mulai stabil. Dua lainnya masih mengalami gangguan pernafasan," tambah dia.
Diketahui, ketiga pasien yang saat ini dirawat di ruang isolasi ruang rajawali RSUP dr Kariadi Semarang itu memang usai perjalanan dari luar negeri.
WNA asal Jepang baru saja pulang dari negaranya, dan akan kembali bekerja di Jepara. Sedangkan satu pasien lainnya usai menjalankan ibadah umrah, dan lainnya perjalanan dari Eropa dan Timur Tengah. 
- Polresta Solo Gelar Vaksinasi Booster di Pasar klewer, BTC dan PGS
- Trik Wali Kota Salatiga Alihkan Perhatian Anak Saat Divaksin
- Gunakan Asrama Mahasiswa, UNS Buka Rumah Sehat 2 Untuk Isoman
