Penjualan Meningkat, SIG Catat Kenaikan Laba 29,7%

Pekerja sedang melakukan bongkar muat semen di Packing Plant SIG, Tanjung Priok, Jakarta Utara./ist
Pekerja sedang melakukan bongkar muat semen di Packing Plant SIG, Tanjung Priok, Jakarta Utara./ist

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Semester 1 tahun 2021 mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp794,12 miliar atau tumbuh sebesar 29,7%.


Kinerja Keuangan Konsolidasian Semester 1 tahun 2021, yakni Pendapatan tercatat sebesar Rp16,21 triliun, naik 1,2% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp16,03 triliun.

Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp11,62 triliun naik 3,7% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp11,21 triliun.

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp794,12 miliar naik 29,7% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp612,47 miliar.

Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan, peningkatan laba diantaranya ditopang oleh peningkatan pendapatan, peningkatan volume penjualan serta pengelolaan utang yang berkelanjutan.

‘’Pengelolaan utang yang berkelanjutan yang dilakukan oleh Perseroan mampu menghasilkan penurunan biaya keuangan sebesar 27,7% pada semester 1 tahun 2021,’’ujar Hendi Prio Santoso, dalam siaran pers, Senin (2/8).

Selama semester 1 tahun 2021, SIG berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp16,21 triliun terutama disebabkan oleh peningkatan total volume penjualan. Untuk penjualan ekspor Perseroan pada semester 1 2021 meningkat sebesar 35,5%. Dengan peningkatan ekspor tersebut mampu mencatatkan peningkatan total volume penjualan sebesar 5,7% YoY.

“Peningkatan penjualan regional merupakan upaya Perseroan untuk memastikan utilisasi fasilitas produksi tetap terjaga di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini,’’ kata Hendi Prio Santoso.