Pensiunan BKK Ditemukan Gantung Diri Di Pohon Rambutan

Diduga putus asa karena sakit tak kunjung sembuh, Sunarwan (54) pensiunan BKK Kecamatan Baki, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di pohon rambutan, Selasa (30/4/2019).


Warga Jalan Bunga Raya No 09 RT 01/RW 11 Dukuh Sawahan Baru, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, kabupaten Sukoharjo, ini ditemukan tergantung di pohon rambutan yang ada di belakang rumahnya, oleh anaknya.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sekitar Pukul 09.00 WIB, Kamarudin Ismail (19), anak angkat korban, berada dirumah bersama korban.

Kemudian ia diminta korban untuk keluar rumah lantaran ingin sendiri. Lalu korban mengunci pintu dari dalam rumah.

"Selang satu jam, Kamarudin tidak melihat korban lagi. Ia nekat masuk kerumah dengan cara memanjat pagar. Betapa terkejutnya ia mendapati ayah angkatnya sudah dalam posisi menggantung menggunakan kain sarung diatas pohon rambutan," kata Kapolsek Baki AKP Dani Herlambang, ketika dikonfirmasi.

Dani menamambahkan saat itu rumah hanya ada korban dan anaknya, saat kejadian istri korban sedang mengajar di SLB YPAC Solo. Setelah korban dilaporkan ke petugas Polsek dan dokter puskesmas Baki.

Dari hasil pemeriksaan Dr Puji Astuti petugas medis Puskesmas Baki, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

Diduga korban meninggal karena tercekik oleh tali sarung yg melilit lehernya. Menurut visum luar di dapati lidah menjulur, kemaluan mengeluarkan air mani, dubur mengeluarkan kotoran.

"Korban nekat gantung diri diduga korban depresi karena mengalami sakit komplikasi yang tak kunjung sembuh," ungkap Dani.