Gelombang tinggi menghantam perahu nelayan di perbatasan Laut Tanggulangin Kecamatan Klirong Kebumen, Kamis (21/1).
- Raih Adipura Berturut-turut Melecut Pemkab Kudus Bikin Sedekah Sampah
- KAI Hanya Layani Perjalanan Esensial, Kritikal dan Mendesak Pada Libur Idul Adha
- Sopir Ojek Online Tuntut Kenaikan Tarif Bawah
Baca Juga
Gojek, platform aplikasi on-demand dan pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara memperkenalkan solusi perangkat keras pertamanya, GoBiz Plus.
Menggandeng PT Bank Central Asia, Tbk (BCA), GoBiz PLUS dirancang untuk mendukung digitalisasi UMKM.
Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
Kami berbangga hati karena dapat kembali berkolaborasi dengan BCA, sesama anak bangsa, untuk mengembangkan inovasi teknologi pembayaran nontunai terlengkap di GoBiz PLUS. Kerjasama ini membuat perangkat GoBiz PLUS ini berbeda dan memiliki kemampuan yang belum dimiliki perangkat lain di Indonesia, yaitu platform terbuka (open platform) yang memungkinkan penerimaan seluruh jenis pembayaran nontunai agar kegiatan transaksi lebih efisien," ungkap Andre dalam siaran persnya, Rabu (16/12).
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Syailendra mengatakan, masa pandemi adalah masa sulit bagi pelaku UMKM terutama menghadapi daya beli masyarakat yang menurun sangat drastis.
Di sisi lain, data Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan bahwa kontribusi terhadap struktur ekonomi Indonesia itu 99 persen berasal dari UMKM, dengan nilai pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) yang signifikan sebesar 60%.
"Peluncuran ini merupakan sebuah awal sinergi yang dapat memberi manfaat untuk meningkatkan daya saing UMKM, sekaligus mewujudkan pemenuhan target inklusi keuangan digital di Indonesia," jelas Syailendra.
- Alfamart Cabang Rembang Ajak 100 Member Loyalnya Ikuti Serunya Buka Bersama
- Dewan Minta Pemkot Semarang Optimalkan Kanal Pengaduan Kasus KDRT
- Jelang Ramadan, Polres Demak Gelar Baksos Polri Presisi