Perayaan Hari Raya Iduladha 1445 H, Polres Karanganyar serahkan sebanyak 11 hewan kurban ke 11 titik penyembelihan.
- Ringankan Penyandang Disabilitas, Pemkot Tegal Berikan 45 Alat Bantu
- Tunggu Jadwal Dari BKN, BKD Rembang Akan Gelar Tes Kompetensi P3K
- Sejarah Ditulis Oleh Para Pemenang? Indonesia Sedang Mengupayakannya
Baca Juga
Baik itu di masjid, pondok pesantren (ponpes) serta yayasan yang tersebar di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Sementara untuk 7 ekor sapi disembelih dan dibagikan ke warga yang ada disekitar Mapolres Karanganyar.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, sampaikan 11 ekor kambing itu diserahkan ke beberapa ponpes seperti Ponpes Darul Alam Jatiyoso, Ponpes Ilyas, Ponpes Isy Karima Karangpandan.
"Juga Ponpes Al Inshof, Masjid Al Roudhoh Kelurahan Jungke dan Ponpes Darul Falah Delingan. Sedangkan 7 ekor sapi disembelih di Mapolres Karanganyar," jelas Kapolres, Senin (17/06).
Kapolres Karanganyar juga mengajak seluruh jajaran polres serta masyarakat untuk memanjatkan puji dan syukur atas nikmat serta rahmat yang telah dilimpahkan Allah SWT sehingga dapat melaksanakan peringatan Hari Raya Iduladha 1445 H.
Menurut orang nomor satu di jajaran Polres Karanganyar semua ini sekaligus mengingatkan kepada semua mengenai peristiwa sejarah yaitu mengikuti jejak Nabi Ibrahim Alaihissalam (AS) yang pada tanggal 10 Zulhijah telah diperintahkan oleh Allah SWT, melalui mimpinya sebanyak 3 kali untuk menyembelih putra kesayangannya, yang bernama Ismail
Nabi Ibrahim AS adalah seorang figur orang tua yang demokratis mempunyai kekuasaan penuh terhadap putranya, maka walau pun itu perintah Tuhannya, tetap dahulukan untuk lebih bersama keluarga dan putranya Ismail.
Sedangkan Ismail adalah profil seorang putra dan pemuda remaja yang kuat imannya dan mempunyai dedikasi yang patut dijadikan teladan oleh pemuda masa yang akan datang melalui tema peringatan Idhuladha 1445 H/ 2024 M yakni Iduladha Meneguhkan Nilai Kepatuhan Dan Semangat Pengabdian POLRI Guna Mewujudkan Kamtibmas Menuju Indonesia Maju.
"Melihat tema seperti di atas, alangkah baiknya bila kita mengambil peristiwa Idhuladha itu untuk kita jadikan tauladan guna melatih iman, taqwa dan taqoruf atau mendekatkan diri kita kepada Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
"Sekaligus melatih kesabaran kepada kita semua, sehingga kita akan lebih tegar, lebih profesional serta lebih sabar dan juga lebih bersifat demokratif dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," terusnya.
"Namun, tetap tegas dalam menegakkan hukum diwilayah kita," pungkasnya.
- Potensi Besar Belum Maksimal, DPRD Jateng Saran Terus Kuatkan Pertanian Kepada Pemprov
- Premanisme Dan Negara Bayangan: Spasialitas Kekuasaan Menantang Struktur Konstitusional
- Bupati Rembang Harno Ajukan Lima Proyek Kepada Pemprov Jateng