Peremajaan Tenant Dongkrak Kunjungan di DP Mal Semarang

Suasana pusat perbelanjaan di Kota Semarang. RMOL Jateng
Suasana pusat perbelanjaan di Kota Semarang. RMOL Jateng

Mal menjadi salah satu pilihan tempat untuk berekreasi dibanding berbelanja di masa usai pandemi Covid-19.


General Manager DP Mall Semarang, Antonius Agus Budiawan mengatakan, setelah rejuvenation (peremajaan) pada tahun 2019 kunjungan naik menjadi 3x lipat.

“Kunjungan saat itu mencapai 95%. Namun begitu, saat pandemi turun hingga 20%. Tenant yang buka adalah farmasi dan toko bahan makanan,” ungkapnya di sela-sela Update Projects Sinar Mas Land di Semarang, Selasa (6/9).

Dia melanjutkan, tingkat kunjungan di tahun 2022 berangsur membaik hingga 80%. Hal ini mulai terlihat saat libur Lebaran tahun 2022.

“Belum balik lagi hingga 100% tapi sudah membaik,” kata dia.

Saat ini, lanjut dia, angka kunjungan mencapai pada hari kerja sebanyak 17 ribu pengunjung. Sedangkan, akhir pekan mencapai 21 ribu.

“Kunjungan rata-rata sebelum pandemi pada hari kerja mencapai 20 ribu dan pada akhir pekan mencapai 25 ribu,” terang dia.

Dia melanjutkan, sekitar 115 brand sudah mengisi pusat perbelanjaan di Kawasan Jalan Pemuda tersebut. Komposisi tenant food and beverage mencapai 35%-40%, di luar non food and beverage mencapai 50% dan entertainment, playground and kids mencapai 10%-15%.

Dia mengaku optimis, menghadapi situasi usai pandemi Covid-19 mereda. “Kami harus menghadirkan tenant baru, unik dan pertama di Kota Semarang,” papar dia.

Dia menilai, ada perubahan perilaku di tengah masyarakat. Masyarakat dianggap masih nyaman melakukan transaksi online. Alhasil, mal terus memperbaiki fasilitas baik sebagai tempat belanja, tempat bertemu maupun rekreasi bersama keluarga.

“Sisi entertainment, fashion, food and beverage dan coffee shop akan kami tambah di masa mendatang,” katanya.