Sebuah video bergambar perempuan berhijab berdiri di pinggir jalan Dr Soertomo sembari mengacungkan dua jari menghebohkan dunia maya.
- Bambang Wuryanto Minta Istilah Omnibus Law di Indonesiakan
- Ratusan Pelajar Semarang Tuntut KPU Patuh pada Putusan MK
- Mantan Ketua Umum PBNU Doakan Ganjar Jadi Presiden
Baca Juga
Perempuan itu berdiri di depan baliho bergambar Prabowo-Sandi dan bertuliskan Adil Makmur NKRI. Di sebelahnya ada baliho lebih kecil bergambar Rizieq Shihab.
Dalam keterangan yang beredar di media sosial, perempuan itu bernama Habibah, istri Prof Amanullah, dokter spesialis saraf di Semarang.
Aksinya itu dikatakan karena spanduk dukungan Prabowo-Sandi di pagar depan rumahnya dirazia satpol PP kota Semarang.
Lalu, ia mengejar satpol PP tersebut lalu protes. Karena tidak ditanggapi oleh satpol, perempuan itu ke KPU dan Bawaslu kota Semarang.
Selang beberapa hari, merasa protesnya tidak dihiraukan, ia lalu pasang dua baliho besar di depan rumahnya.
Lalu, sejak pagi tadi sampai siang hari, beliau berdiri di pinggir jalan sambil acungkan dua jari ke arah pengendara kendaraan yang lewat.
Bagaimana kebenarannya?
"Itu engga seharian kok, saya lakukan aksi itu sekitar pukul 12.00 hingga 13.00. Awalnya saya mau foto-foto, suami saya ngerekam di seberang jalan. Lalu pas foto itu banyak pengendara yang support saya," cerita Habibah.
Ia bercerita banyak pengendara sepeda motor yang menyukai aksinya. Bahkan, ketika ia teriak 'Ganti Presiden', banyak yang mengikuti mengacungkan dua jari.
Lalu, terkait kasus pencopotan spanduk dukungan oleh satuan polisi pamong praja, perempuan bernama lengkap Endang Habibah itu membenarkan.
"Lokasinya di rumah saya di Jl Brigjen Katamso. Kejadiannya tanggal 13 Desember 2018 kemarin, malam-malam. Katanya harus dicopot karena rumah nomor 26 ada acara, engga masuk akal. Saya engga pernah nyopot MMT di rumah orang lain kok," katanya kesal.
Habibah pun memutuskan memasang Baliho besar di dalam pekarangan rumahnya di Jl dr Soetomo.
"Kalau ini jelas legal karena di pekarangan sendiri," katanya.
Pengusaha wanita itu pun mengakui mendukung Prabowo Sandi sejak lama. Ia sudah mendukung Prabowo sejak 2014 lalu.
- Kembalikan Formulir Bacalon Wawali Ke Gerindra, Pembuktian Sri Wahyuni Bicara Pengembangan UMKM Secara Nyata
- Belajar dari RA Kartini, Eko Suwarni Siap Jadi Gubernur Perempuan Pertama di Jateng
- Kotak dan Bilik Suara Mulai Didistribusikan KPUD Purbalingga