Perguruan Silat PSHT Jateng Siap Pecahkan Rekor MURI

Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Kordinator Wilayah Jawa Tengah berencana melakukan  dan memecahkaan rekor MURI untuk kategori Senam Tongkat dengan menghadirkan setidaknya 8 ribu pesilat yang berasal dari berbaga kota pada hari Minggu (5/8) bertempat di lapangan Bhayangkara komplek Akademi Kepolisian (AKPOL) jalan Sultan Agung Semarang.


Hal ini disampaikan oleh Ketua Korwil Jateng AKBP Sapto Yohanis yang didampingi ketua pusat PSHT bidang advokasi  Kombes Khamdani yang juga merupakan ketua Beladiri di Akpol. Sapto menyebut bahwa rencana pemecahan rekor MURI ini sekaligus pengesahan warga tingkat 1 yang sebelumnya sudah melakukan serangkaian ujian dimasing-masing cabang.

"Selain pemecahan rekor MURI dan pengesahan kegiatan ini sebagai langkah awal untuk refresh organisasi yang kedepanya diharapkan dapat menyumbangkan atlit PSHT di even regional, nasional maupun internasional," ungkap AKBP Sapto Yahanis kepada

Sementara itu pengurus pusat bidang Advokasi Kombes Kamdhani  menambahkan, selain pemecahan rekor MURI, kegiatan ini diharapakan sebagai forum silaturahmi dan edukasi bagi anggota PSHT  terutama yang masih duduk di bangku sekolah menengah.

"Sebagai ketua tim beladari di sini (Akpol-red) saya memberikan motivasi bagi adik-adik yang ingin masuk di akademi kepolisian. Disamping itu di komplek Akpol ini bisa dijadikan sarana edukasi dan wisata," ungkap mantan Kapolres Jepara.

Untuk saat ini PSHT mempunyai 20 atlet dari berbagai katagori, mulai dari ganda maupun laga yang dipersiapkan untuk Popda hingga Pekan Olahraga Nasional (PON). Sedangkan salah satu atletnya sudah ada yang terjun dan menjadi juara di laga  perkelahian bebas yang diselenggarakan salah satu TV Nasional.