Tim KKN Universitas Negeri Semarang (Unnes) meluncurkan buku ‘Gebugan dan Takdir sebuah Perjalanan’. Buku tersebut, diluncurkan di Desa Gebugan Kecamatan Bergas.
- Pesta Siaga Kwarcab Purworejo 2025, Ajang Pembinaan Karakter Sejak Dini
- Penghentian Dekan FK Undip oleh Dirut RS Kariadi Dikritik, Guru Besar Hukum: Bentuk Otoritarianisme yang Harus Dilawan
- Cooling System Dalam Rangkaian Pemilu 2024, Kapolda Jateng: Civitas Academica Perlu Ingat Asas Equality Before The Law
Baca Juga
Ketua tim KKN Unnes, Ragil Budiarto, mengatakan bahwa pembukuan tentang sejarah ini merupakan program kerja utama mereka selama KKN di Gebugan.
"Mencatat sejarah bukanlah hal yang mudah, namun jika kita telah menemukan sejarah, maka itu luar biasa. Karena harta paling berharga di desa ini adalah sejarahnya" imbuhnya, Sabtu (22/9).
Ia menambahkan bahwa program kerja tersebut merupakan salah satu manifestasi mereka sebagai mahasiswa Unnes yang menjunjung tinggi nilai konservasi.
Kami kan mahasiswa Unnes, selama di kampus kami diajarkan nilai-nilai konservasi, dan di KKN inilah salah satu momen yang tepat untuk menerapkan nilai-nilai tersebut di masyarakat," imbuhnya.
Ragil berharap buku yang telah dibuat selama KKN dapat bermanfaat bagi siapapun khususnya warga Gebugan. Buku tersebut nantinya juga akan dilaporkan ke kampus sebagai salah satu output mereka selama KKN.
Sementara itu, Kepala Gebugan, Digdo Cahyono. Desa menyambut baik inisiasi dari Tim KKN Unnes untuk mencatat sejarah tentang desanya.
" Saya sangat berterima kasih kepada adik-adik KKN Unnes yang sudah membuatkan buku tentang sejarah desa kami" kata dia.
- Peluncuran Kerjasama Unnes-Jiangsu International Institut Of Commerce (JVIC) China
- Tegal Muhammadiyah University Gelar Wisuda I: Mampu Cetak Lulusan Berkualitas
- Tiga Siswa SD Wujudkan Semangat Kemerdekaan Dengan Bagi Masker Dan Hand Sanitizer