Perhutani KPH Pekalongan Barat bersama Serikat Karyawan (Sekar) Perhutani berkolaborasi dengan Serikat Pekerja dan Pegawai Perhutani (SP2P) menyalurkan bantuan kepada masyarakat warga Desa Mendala Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes yang terdampak korban tanah bergerak beberapa waktu yang lalu terjadi.
- Perhutani dan Kejari Grobogan Tandatangani Nota Kesepahaman
- Ramadhan Berkah, Perhutani Berbagi Kebahagiaan Bersama Juru Parkir dan Pengayuh Becak
- Perhutani KPH Pekalongan Barat Awasi Hutan Lindung Tanggeman
Baca Juga
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Buruh (Mayday) tahun 2025, yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Bersama Manajemen KPH Pekalongan Barat dan kedua Serikat Perhutani.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Administratur/KKPH Pekalongan Barat bersama perwakilan pengurus kedua serikat tersebut secara simbolis dan diterima petugas posko pada Selasa (6/5).
Dan diterima oleh Kepala Desa Mendala mewakili Warga yang terdampak bencana tanah bergerak. Bantuan sembako terdiri dari beras, Supermi, Susu dan Pampers.
Administratur/KKPH Pekalongan Barat Prasetyo Lukito, mengatakan bantuan untuk membantu meringankan warga yang terdampak akibat bencana tanah bergerak.
"Sudah selayaknya kita sebagai sesama umat berkewajiban untuk saling membantu. Dan sedikit bantuan ini adalah sebagai bentuk kepedulian Perhutani, jika kita punya materi atau uang ya berbagilah. Apabila punya tenaga atau pikiran berbagilah dengan tenaga dan pikiran," ujarnya.
Ia berharap bantuan dari Perhutani bisa bermanfaat untuk korban yang berdampak.
Dalam hal ini Perhutani berupaya dalam melaksanakan amanah mengelola hutan negara, berkomitmen dengan menjaga amanah dengan baik.
Sementara itu, Kepala Desa Mendala Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Muhamad Basori menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perhutani KPH Pekalongan Barat atas perhatian dan kepedulian terhadap korban bencana tanah bergerak.
Bencana tanah bergerak terus meluas terjadi beberapa minggu pagi, Kamis 17 April 2025. Dan telah merusak ratusan rumah dan membuat penghuninya harus mengungsi ke tempat aman.
Beberapa rumah warga yang semula masih kokoh berdiri, nampak miring, atap roboh dan genteng rumah berjatuhan juga ikut berjatuhan.
“Ratusan rumah rusak dan kurang lebih 400 orang mengungsi di posko pengungsian, kami sangat senang dengan giat Perhutani Peduli karena sangat membantu kami," pungkasnya. kades. 
- Perhutani dan Kejari Grobogan Tandatangani Nota Kesepahaman
- Ramadhan Berkah, Perhutani Berbagi Kebahagiaan Bersama Juru Parkir dan Pengayuh Becak
- Korban Tanah Bergerak Desa Ratamba Terima Bantuan Rp200 Juta
