- Pagelaran Seni Budaya Rembang Pukau Pengunjung Di TMII
- Pati Rayakan Imlek Dengan Meriah
- Memoar Lengger Lanang Banyumas Meriahkan Penutupan Artjog 2021
Baca Juga
Tradisi Apitan Kembali digelar Desa Kunir, Kabupaten Demak. Tradisi ini sudah dilakukan sejak berabad-abad silam sebagai bentuk rasa syukur atas berkah alam yang melimpah.
Bupati Demak, Eisti’anah yang hadir pada kesempatan ini pun memberikan apresiasi atas terselenggaranya giat ini. Menurutnya, Apitan bukan hanya sebuah tradisi biasa, tapi juga identitas Demak.
Karena itu, menurutnya, dengan menonjolkan Apitan sebagai sebuah tradisi yang lestari dan dikemas sebagai sebuah identitas, bukan tidak mungkin bisa menjadi katalisator kesejahteraan warga di sektor pariwisata.
“Desa Kunir memiliki potensi besar untuk bertumbuh kembang menjadi desa wisata budaya bernilai jual tinggi, hingga mampu memberi dampak peningkatan kesejahteraan warganya melalui sektor pariwisata,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah Cahya Rini memastikan, akan terus mendukung setiap kegiatan apitan yang merupakan tradisi warga melalui program desa wisata.
“Melalui desa wisata, kami terus berkembang menggali dan mengangkat potensi desanya menjadi lebih maju dan mandiri. Hingga prospek mensejahterakan warganya melalui sektor pariwisata dapat terealisasi dengan baik,” papar Endah.
Sekedar informasi, pada giat apitan di Desa Kunir ini, diawali dengan pelepasan iring-iringan kirab gunungan hasil bumi oleh Bupati Demak, Eisti’anah. Acara pun berjalan sangat meriah. 
- Apitan di Surodadi, Sukses Tarik Ribuan Peziarah
- Tradisi Apitan di Temuroso, Wujud Syukur Hasil Bumi Melimpah
- Ngantor di Desa Kunir, Bupati Jepara Diberondong Aspirasi Warga
