Memperingati pengorbanan Tuhan Yesus di kayu Salib dan juga kebangkitan-Nya, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menyelenggarakan Ibadah Paskah secara luring terbatas di Balairung Universitas, Senin (18/04).
- Bupati Grobogan Cek Stok Beras di Bulog, Harga Sembako di Pasar Tradisional Naik
- Penyandang Disabilitas Miliki Website Cari Kerja
- Dua Pelaku Begal Ditangkap Polsek Juwana
Baca Juga
Mengusung tema "Tak Terpisahkan dari Kasih Allah", Paskah tahun ini menghadirkan Pdt. Drs. Rudy Imanuel Ririhena, M.Si dari Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) sebagai pembawa firman.
Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa kebangkitan Kristus menguatkan kita.
"Kehadiran Tuhan Yesus melalui kebangkitan-Nya menguatkan kita. Kesungguhan kita dalam pelayanan adalah bentuk respon kita atas kasih Tuhan. Selamat Paskah, biarlah semangat baru ini terus menyala dalam hati dan kehidupan kita," ungkap Neil.
Gelaran ibadah Paskah tahun ini, kaya dia, dibuka dengan tarian Uis Tutani Maun dari Timor oleh mahasiswa UKSW.
Dalam khotbahnya, Pdt. Rudy mengajak dosen, mahasiswa dan juga pegawai UKSW yang mengikuti ibadah Paskah, baik secara luring maupun daring, untuk tetap mengandalkan kuasa Tuhan Yesus dalam menjalani kehidupan sekarang ini yang penuh dengan tantangan.
"Kondisi apapun tidak bisa memisahkan kita dari kasih Allah. Kasih-Nya selalu menyertai dan memberikan kita kekuatan. Kasih Allah terwujud dalam kematian-Nya dan kebangkitan-Nya menunjukkan Dia menang atas maut. Karena itulah, melalui ibadah ini mari kita tetap mengandalkan kuasa kasih Yesus dalam hidup kita,” terang Pdt. Rudy.
Lebih lanjut, dikatakannya ibadah Paskah yang diadakan UKSW merupakan bentuk merayakan kemenangan Yesus yang dinyatakan dalam kebangkitan-Nya.
Dalam ibadah kali ini juga tampil mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini bersama siswa PAUD dan TK Kristen Satya Wacana.
Pementasan drama musikal “Suka Cita dan Ku Menang”. Lagu bertajuk “We Believe” yang dinyanyikan dengan merdu oleh Aleyna Manuputty juga mengisi ibadah.
Sebagai puncak, tampil Shachah Ministry International yang menampilkan tarian diiringi lagu-lagu rohani.
Rangkaian peringatan Paskah UKSW masih akan berlanjut dengan gelaran “Malam Pujian” petang nanti di tempat yang sama.
Sedangkan acara malam, menampilkan Monolog Drs. Darmanto, M.Hum., CM & Friends, Tarian Etnis Kalimantan dan juga Shachah Ministry International.
- AKBP Aryuni Novitasari Jadi Perempuan Pertama Jabat Kapolres Salatiga
- Kelompok Tani Dan Gapoktan Terima Dana Hibah Senilai Rp1,1 Miliar
- Miras Masih Beredar Bebas