Perkuat Kerjasama Kelembagaan, UKSW Gandeng Kedubes Ukraina

Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Internasional (BKHI), Debora Natalia Sudjito, S.Pd., MPs., Ed. / RMOL Jateng
Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Internasional (BKHI), Debora Natalia Sudjito, S.Pd., MPs., Ed. / RMOL Jateng

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melakukan penjajakan kerjasama dilakukan UKSW dengan Kedutaan Besar Ukraina.


Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Internasional (BKHI), Debora Natalia Sudjito, S.Pd., MPs., Ed. mengatakan, langkah ini sebagai upaya memperluas jalinan kerjasamanya, khususnya dalam hal Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dan penjajakan kerjasama ini, diawali pertemuannya dengan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Dr. Vasyl Hamianin, pekan lalu di Jakarta.

"Salah seorang Staf Kedubes Ukraina, Maryna Barabash Vasyl, dan CEO YA Limited Ukraina, Petrus Freddy Cahyono, berkunjung ke kampus dan menyatakan maksud baiknya untuk bekerja sama dengan universitas di Indonesia, salah satunya UKSW," kata Debora Natalia Sudjito, S.Pd., MPs., Ed, yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/11) petang.

Niatan itu diwujudkan dengan mengundang kami untuk bertemu Duta Besar Ukraina dan kami memenuhi undangan tersebut pekan lalu di Jakarta.

Gayung bersambut, Duta Besar Ukraina menyambut baik UKSW dan menawarkan kerjasama keduabelah pihak, khususnya dalam hal Tri Dharma Perguruan Tinggi.  

Bahkan, lanjut dia, Duta Besar Ukraina menawarkan komitmen kerjasama untuk kepentingan dua negara.

"Tentunya ini merupakan kesempatan yang baik karena seperti yang kita ketahui Ukraina termasuk salah satu negara yang sangat produktif dengan penelitian dan pengembangan high technology, hal ini sesuai dengan renstra rektor di bidang kerjasama dan penelitian,"  paparnya.  

Selain dengan Kedubes Ukraina, dalam pertemuan tersebut UKSW juga menyambut baik kerjasama yang ditawarkan oleh YA Limited Ukraina, sebuah perusahaan yang bergerang dalam bidang  nano microbiology technology.

Langkah ini diakui, merupakan peluang kerjasama yang strategis karena di UKSW sendiri banyak fakultas, program studi, dan juga pusat studi yang dapat berperan langsung dalam hal penelitian high technology. Selain penelitian, disebutkannya bentuk kerjasama lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan pertukaran dosen dan juga mahasiswa.

Tidak hanya berhenti pada pertemuan, Debora menuturkan saat ini UKSW tengah melakukan follow up salah satunya dengan mengadakan diskusi dan juga menyusun proposal prospek kerja sama dengan Kedubes Ukraina dan YA Limited Ukraina tersebut.

Setelah tahap ini terlewati, baru kemudian keduanya menyusun dan menandatangani MoU.
"Harapannya kerjasama keduabelah pihak ini dapat segera terealisir dan membawa manfaat baik," imbuhnya.