Persiapkan Tradisi Bus Tawaf Saat Pemberangkatan Calhaj Demak

Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan sedang mempersiapkan menghidupkan kembali tradisi Bus Tawaf bagi Calon Haji Demak.


Persiapan Tradisi Bus Tawaf Kabupaten Demak dengan menambah fasilitas terhadap tradisi bus jamaah calon haji melakukan keliling memutari Alun-alun Demak atau sering disebut bus tawaf saat memberangkatkan calhaj menuju Donohudan Boyolali. 

Dengan adanya perkembangan pembangunan dan kondisi Alun-alun Demak yang memang tidak seluas dulu, karena ada garis tengah pembatas jalan. Oleh sebab itu, Pemkab Demak harus menyiapkan tradisi tersebut dengan baik di tahun akan datang. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenag, kesra, IPHI, dan pihak terkait, akan menghidupkan kembali untuk tradisi bus berputar mengelilingi alun-alun tujuh kali," kata Bupati Demak Eisti'anah, Selasa, (30/5).

Bupati menjelaskan, pada tahun ini tradisi bus mengelilingi alun-alun kembali dilakukan seperti saat keberangkatan kloter lima keberangkatan ke tiga sampai dengan kloter terakhir. "Alhamdulillah prosesi tradisi tersebut sudah dilakukan kembali saat kloter ke lima sampai akhir," jelas Eisti. 

Ke depan Bupati Demak berencana akan lebih menyiapkan dan memfasilitasi untuk tradisi bus membawa jamaah haji tawaf mengelilingi Alun-alun Kabupaten Demak. 

"Jadi seperti orang mau tawaf berputar tujuh kali dan meminta izin (simbolis) sebelum tawaf di Ka’bah," pungkas bupati.