Pertanyakan Kejelasan Nasib THL Ditahun 2023, Wali Kota Salatiga Pastikan Tak Akan Diganti 'Outsourcing'

Wali Kota Salatiga Yuliyanto memastikan, nasib Tenaga Harian Lepas (THL) Kota Salatiga dibawah naungan OPD di lingkungan Pemkot Salatiga hingga tahun 2023 tak akan diganti oleh outsourcing.


Wali Kota Salatiga Yuliyanto memastikan, nasib Tenaga Harian Lepas (THL) Kota Salatiga dibawah naungan OPD di lingkungan Pemkot Salatiga hingga tahun 2023 tak akan diganti oleh outsourcing.

Kepastian diberikan Yuliyanto ini menyusul kekhawatiran para THL pasca audience di Rumdin Wali Kota beberapa waktu lalu. Sebelumnya, puluhan THL mendatangi Wali Kota di Rumdin mempertanyakan kejelasan nasib THL ditahun 2023 dengan adanya PP 49.

Kepada wartawan Yulianto mengakui adanya kekhawatiran THL di lingkungan Pemkot Salatiga usai masa jabatannya sebagai Wali Kota selesai.

"Untuk THL ada kekhawatiran kalau saya sudah selesai Wali Kota nantinya akan dikeluarkan. Saya sampaikan kalau THL 'gak' akan diganti oleh outsourcing," ujar Wali Kota, Selasa (23/3).

Terkait kejelasan nasib THL ditahun 2023 dengan adanya PP 49, Wali Kota dan perangkat daerah selalu mengupayakan yang terbaik untuk THL dan akan selalu memihak kepada THL.

Sementara hasil dari 'audience' disebutkan jika para THL jangan terlalu mengkhawatirkan 'outsourching' selama masih melakukan pekerjaan kita dan bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan.

Aturan-aturan yang muncul hanya regulasi dari pusat, tetapi kebijakan dan hasil akhir tetap di Walikota.

Saat ada pertanyaan, ketika pergantian Walikota apakah THL itu masih ada atau akan di 'outsourching' disampaikan jika THL yang sudah ada dan sudah jalan tidak ada di 'outsourching'.

"Jadi pada intinya 'outsourching' dilakukan jika dibutuhkan personil baru, dan yang diambil bukan dari THL melainkan orang-orang baru," ungkap Wali Kota.