Bawaslu Kota Salatiga berkirim surat ke KPU Salatiga terkait pertemuan tertutup yang dilakukan Komisioner KPU dengan PKS saat momen pendaftaran berlangsung.
- Belajar Sejarah Ayah Mertua, Pengusaha Muda Dandan Isi Berkas Cakada Salatiga Lewat PKB Dan NasDem
- Pengajuan Proses Pindah TPS di Jawa Tengah Didominasi Mahasiswa
- Emban Tugas Awasi Kecurangan, Saksi di TPS Jalani Pelatihan
Baca Juga
Hal ini dibenarkan Ketua Bawaslu Kota Salatiga Agung Ari Mursito kepada RMOLJateng, Senin (15/5).
Disampaikan Agung, konteks Surat yang dilayangkan kepada KPU Salatiga adalah himbauan berdasarkan pengawasan melekat saat pendaftaran PKS pekan lalu.
“Betul, berdasarkan pengawasan melekat di KPU kan memang terlihat ketua KPU kemudian mengadakan pertemuan tersendiri di ruang komisioner," ungkap Agung.
Menurut dia, seharusnya hal tersebut (pertemuan tertutup) tidak dilakukan karena PKS sudah ada di ruang pendaftaran yang tentunya saat itu bisa langsung disampaikan.
"Atau bisa juga bergeser ke ruang 'help desk' pencalonan, bukan di ruang komisioner," imbuhnya.
Agung memastikan, jika Surat Bawaslu ke KPU Salatiga adalah himbauan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Sementara, Ketua KPU Salatiga Syaemuri membenarkan ada Surat yang dilayangkan Bawaslu Kota Salatiga.
Sedikit mengisahkan kronologi kejadian, Syaemuri menjelaskan saat hari pertama pendaftaran PKS dipastikan bukan pertemuan tertutup.
“Itu bukan pertemuan tertutup lah. Jadi, ketika kami awal menerima proses pendaftaran itu terdapat error. Kemudian kita koordinasikan dengan Parpol terkait," ujar dia.
Syaemuri tak menampiknya, seharusnya memang pertemuan dilaksanakan di ruangan yang sama saat pemeriksaan administrasi PKS.
Hanya saja, aku dia, karena situasinya tidak memungkinkan maka kemudian ia menarik keluar ruangan dan pertemuan ruangan khusus di dalam ruangan biasa ditempati Komisioner KPU.
“Itu kita menjelaskan, mekanisme yang berlaku termasuk dokumen yang sudah atau disiapkan oleh partai politik. Tidak (benar) tertutup, karena yang kami lakukan sebetulnya prosesnya. Itu sudah kita laksanakan Silon," tandasnya.
Meski demikian, Syaemuri menyampaikan terimakasih kepada Bawaslu tentang himbauan tersebut.
“Untuk nanti akan kami balas sekaligus, ucapan terima kasih," pungkasnya.
- Pilbup Tegal 2024, 11 Orang Daftar Lewat PKB, Termasuk Pengusaha Brebes Ini
- Maju Jadi Caleg, Yogi Ardiako Didukung Banyak Kalangan
- KPU Karanganyar Distribusikan Logistik Pemilu di Enam Kecamatan