Pesan Sinoeng untuk Para Modin : 'Ojo Kawin Bocah, Ojo Kawin Nom'

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi menyelipkan pesan, agar para Modin di Salatiga tidak mengawini bocah atau kawin muda.


"Ojo kawin bocah, ojo kawin nom," kata Sinoeng saat membuka Sarasehan Modin Kota Salatiga Tahun 2023, di Ruang Kaloka, Gedung Setda Lantai 4, Rabu (15/03).

Kegiatan ini, diikuti 145 modin yang ada di seluruh wilayah di Kota Salatiga.

Lebih jauh ia menjelaskan, ara Modin harus bisa memberikan informasi dan edukasi terhadap pasangan muda.

Menurutnya, edukasi ini harus dilakukan dengan baik agar dapat memberikan pemahaman tentang bahaya pernikahan dini.

Sehingga, para Modin termasuk dalam mempersiapkan pernikahan. Hal ini tentu menjadi perhatian untuk tugas modin untuk melakukan edukasi akan hal tersebut dengan baik.

"Saya berharap betul, semangat ini menjadi keberpihakan Pemerintah Kota dalam memberikan perhatian kepada para perangkatnya di wilayah termasuk pada modin," tandasnya.

Dirinya menyadari betul tugas negara di wilayah bukan hanya soal kematian atau pernikahan, tetapi bagaimana untuk mengedukasi terhadap kesadaran bertoleransi dengan mengembangkan sikap peduli dan empati.

Yang tidak kalah penting adalah pergaulan anak-anak muda.

"Sehingga mereka harus menjaga etika, moral dan interasi dengan sesamanya," imbuhnya.

Dalam sarasehan tersebut, Pemerintah Kota Salatiga juga memberikan  dana insentif untuk 145 modin di seluruh wilayah Kota Salatiga. Sehingga akan membantu operasional kegiatan dari modin tersebut.

Para Modin di seluruh wilayah kecamatan dan kelurahan Salatiga bersilaturahmi sekaligus memperoleh pencerahan dari Kemenag dan MUI Kota Salatiga.

Sebagai informasi bahwa 145 modin itu terdiri dari modin laki-laki 113 orang dan modin perempuan 32 orang dan mendapatkan dana insentif Rp 1.650.000,00.