- Angkasa Pura I Berhasil Raih Penghargaan Nusantara CSR SDGs
- Serahkan Santunan Peserta Non ASN, Bupati Sukoharjo Ingatkan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
- SDM Unggul dan UMKM Kreatif, Modal Wonogiri Sukses di Era Digital
Baca Juga
Para petani Kabupaten Kudus kini menghadapi musim panen raya, di tengah mahal dan langkanya beras di berbagai daerah. Dengan panen raya tahun ini, diharapkan dapat mempertebal stok pangan, mengingat Kudus juga mensuplai beberapa kebutuhan beras untuk luar daerah.
Panen raya Masa Tanam 1 tersebut, dilakukan para petani di Desa Karangrowo, Kecamataan Undaan Kudus, Senin siang (26/2). Kegiatan itu dihadiri Penjabat Bupati Kudus M. Hasan Chabibie, yang didampingi kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus.
"Alhamdulillah kita berkesempatan menyaksikan Panen Raya Masa Tanam I di Karangrowo. Sebetulnya ini sudah mulai panen serentak di Kabupaten Kudus," ujar Hasan Chabibie.
Hasan Chabibie mengatakan, jumlah luasan Panen Raya Masa Tanam I Tahun 2024 di Kudus seluas 9.116 Hektar. Sementara luasan panen raya di Kecamatan Undaan mencapai 5.825 Hektar. Sedangkan di Desa Karangrowo sendiri seluas 884 Hektar.
Hasan Chabibie pun melukiskan kegembiraan para petani yang telah berhasil panen raya yang memuaskan. Ia optimis masa panen raya tahun ini dapat mempertebal stok pangan di Kudus.
"Sangat memuaskan panen kali ini, semoga stok pangan kita aman dan dapat mencukupi kebutuhan dalam Kudus bahkan luar daerah," katanya.
Hasan menyebut, estimasi hasil panen tahun 2023 sebesar 136.089 ton dari luasan lahan sekitar 23.308 hektar, dengan rata-rata 66 Kwintal per Hektar. Jika menggunakan asumsi yang sama, imbuh Hasan, maka panen kali ini minimal mendapatkan hasil sama dengan tahun kemarin.
Bahkan kemungkinan bisa lebih, mengingat panen raya belum usai dan masih berlanjut sebab sektor pertanian tidak terlalu terdampak banjir. "Harga beras kita harapkan dapat stabil, hasil yang didapatkan para petani juga dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan," jelasnya.
Pihak Pemerintah Kabupaten Kudus juga menunjukkan perhatiannya kepada para petani setempat. Yakni memberikan bantuan berupa fasilitas penggunaan pompa air dan mesin combi untuk kebutuhan pertanian.
- Kementan Sukses Turunkan Harga Telur, Sekarang Giliran Daging Ayam
- Pedagang Susah Dapat Stok, Minyak Goreng Curah Langka di Batang
- Aman Santosa: Penyaluran KUR UMKM di Jateng Terbesar Nasional