Petugas Mulai Sterilisasi Sejumlah Gereja di Kota Semarang

Petugas Samapta Polrestabes Semarang saat melakukan sterilisasi di Gereja Katedral Randusari Semarang, Jumat (22/12). RMOL Jateng
Petugas Samapta Polrestabes Semarang saat melakukan sterilisasi di Gereja Katedral Randusari Semarang, Jumat (22/12). RMOL Jateng

Polrestabes Semarang melakukan sterilisasi di sejumlah gereja untuk mengantisipasi hal-hal menjelang perayaan Natal.

Kasat Samapta Polrestabes Semarang, AKBP Tri Wisnugroho Yulianto menerjunkan tim menjadi tiga yakni tim K-9, penjinak bahan peledak (jihandak) dan metal detector.

“Kami menggelar sterilisasi gereja untuk memberikan rasa aman dan nyaman menjelang perayaan natal dan tahun baru,” kata AKBP Tri Wisnugroho Yulianto, Jumat (22/12). 

Dia menjelaskan, kegiatan sterilisasi dimulai dari Gereja Katolik Katedral Semarang. Tiga tim tersebut secara bersamaan melakukan penyisiran di seluruh area gereja. Meliputi halaman depan, tempat  kursi jemaat, kamar mandi hingga area ruangan tertentu dalam gereja. 

"Secara umum tidak ditemukan benda mencurigakan sehingga Insyaallah semua berjalan aman. Kami juga akan check door pas pelaksanaan ibadah," katanya 

Selain melakukan sterilisasi gereja juga akan bergabung dalam patroli malam Natal dan tahun baru. Tim patroli akan keliling ke sejumlah titik di antaranya menyasar gereja-gereja di Semarang. 

"Tim patroli keliling membackup tim Zebra (Satlantas) dan tim Elang (Satreskrim)," ujar AKBP Wisnu.

Adapula tim urai dari anggotanya siaga di tiga zona meliputi zona timur di exit tol Gayamsari, zona selatan di ADA Banyumanik dan zona barat di exit tol Krapyak. 

"Tim siap bilamana dibutukan jajaran zebra. Kami backup jajaran lainnya supaya jangan sampai Semarang tidak aman," tandasnya. 

Pastor Paroki Gereja Katedral Semarang, Romo Herman Yosef Singgih Sutoro mengatakan, jumlah umat Kristiani akan mengikuti perayaan Natal tahun ini diperkirakan akan meningkat lebih banyak dari biasanya.

Romo Herman mengatakan, jumlah jemaat di Gereja Katedral Randusari akan hadir diperkirakan naik 2 sampai 3 kali lipat.

"Prediksi kami nanti ada 4 ribuan umat yang mengikuti serangkaian ibadah seperti perayaan malam Natal, hari raya Natal fajar, Natal keluarga, Natal lansia dan Natal senja," kata Romo Herman.

Oleh karena itu, ungkap Romo Herman, pihak gereja akan menambah kapasitas tempat duduk dengan memanfaatkan halaman depan bangunan gereja.