Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Umum PB Percasi Grand Master (GM) Utut Adianto mengapresiasi intensnya turnamen catur yang di didukung oleh banyak pihak seperti Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait.
- Potong Tumpeng Dan Doa Jelang Pembukaan Peparnas XVII Solo 2024
- Diduga Mau Bajak Pemain, ASTI Kudus Berhentikan Tiga Pelatih
- KONI Kota Semarang Gelar Tes Berkala Atlet PSE
Baca Juga
Utut berharap turnemen serupa terus dikibarkan agar muncul pecatur-pecatur tangguh Indonesia di masa depan. Ide besar dari Maruarar menggaungkan catur sangat penting bagi peningkatan prestasi catur Tanah Air. Ara sapaan Maruarar, memberi kesempatan kepada para pecinta catur untuk ikut serta melalui turnemen catur non master.
"Bagaimana orang-orang yang hobby bisa main catur melalui catur non master. Pak Ara memberi kesempatan. Sementara Percasi menangani gelar nasional dan internasional dan kami fasilitasi juga non master," kata Utut saat menutup pertandingan catur piala Maruarar Sirait dan Hatta Taliwang II yang berlangsung di Gedung Gramari, Pejompongan Jakarta Pusat, Minggu malam (20/5).
Utut menyebut catur merupakan bagian budaya bangsa Indonesia. Menurutnya, catur tidak bisa berbohong.
"Main catur aturannya sama. Saya sangat terharu kepada Pak Ara senior saya di politik. Pak Ara memiliki kemauan untuk mengembangkan catur kita. Terima kasih kepada Pak Ara. Beliau ini salah satu orang yang murah hati," katanya dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Sekitar 400 pemain catur dari seluruh Indonesia bertanding dalam kejuaraan memperebutkan piala Maruarar Sirait dan Hatta Taliwang II tersebut. Kejuaraan yang digelar mulai pagi hingga malam itu, diikuti peserta dari berbagai usia dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2018.
Utut berharap para pecatur junior Indonesia bisa terus mengasah prestasi agar bisa meraih grand master di masa mendatang. Untuk mencari bibit pecatur tangguh ke depan, kata Utut dimulai dari anak-anak (junior).
"Regenerasi pecatur kita sudah jalan. Kita memberi jalan dengan memperbanyak turnamen. Titik lemah ini memang selama ini pelatihan untuk anak-anak," kata politisi PDIP ini.
- Coach Imran Bagi PSIS Jadi Dua Kelompok
- Bertemu Timnas Mali, Pelatih Timnas Spanyol U-17 Optimistis Dapat Dukungan Suporter Indonesia
- Indosat Tambah Kapasitas Jaringan, Pastikan Koneksi Internet Lancar Sepanjang Laga Piala AFF U-16