Harian Radar Bogor tidak akan melayangkan permintaan maaf terkait pemberitaan berjudul "Ongkang-Ongkang Kaki Dapat Rp112 juta" yang dimuat pada Rabu (30/5).
- Pemerintah Tidak Mungkin Bohong Soal Divestasi Freeport
- Daftar Bakal Calon Walikota ke Golkar dan PKB, BEP Simpan Amunisi Dukungan dan Mesin Penggerak Pemenangan
- Izin dari Kesatuan, Kolonel Haryono Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Gerindra
Baca Juga
CEO Radar Bogor Hazairin Sitepu menilai berita yang menyinggung Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri sudah diberitakan seluruh media. Terlebih hak keuangan Megawati tertulis dalam Perpres 42 Tahun 2018.
Sebelumnya Hazairin telah menjelaskan bahwa pemberitaan tersebut telah diberitakan oleh media lain. Kata "Ongkang-Ongkang Kaki" dikutip dari ucapan Amien Rais yang juga telah dimuat banyak media.
"Kami tidak minta maaf mengenai pemberitaan. Itu semua fakta, kecuali ilustrasi," ujar Hazairin dalam acara Kabar Malam TVOne, Sabtu (2/6).
Seperiti diberitakan jawapos.com massa simpatisan partai berlambang kepala banteng itu kembali mendatangi Kantor Radar Bogor, Jumat (1/6). Kedatangan massa itu dipimpin tokoh PDIP Jawa Barat Rudi Harsa Tanaya dan anggota Fraksi PDIP DPR Diah Pitaloka.
Tuntutannya tetap sama dengan apa yang mereka lakukan pada Rabu (30/5) yakni Radar Bogor harus minta maaf atas penerbitan infografis tentang gaji Megawati Soekarnoputri sebagai ketua BPIP. Mereka menilai infografis tersebut sangat tendensius.
- Bawaslu Jangan Menjadi Macam Ompong
- Daftar Bakal Calon Walikota ke Golkar dan PKB, BEP Simpan Amunisi Dukungan dan Mesin Penggerak Pemenangan
- Jelang Pilwakot Semarang, Iswar Aminuddin-Ade Bhakti Makin Mesra