Pj Bupati Pati Pantau Test PPPK Di UNS Solo

Pj Bupati Sujarwanto Dwiatmoko Saat Meninjau Peserta Test PPPK Di UNS Solo. Yon Daryono/RMOLJawaTengah
Pj Bupati Sujarwanto Dwiatmoko Saat Meninjau Peserta Test PPPK Di UNS Solo. Yon Daryono/RMOLJawaTengah

Pati - Ribuan peserta Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, hadir langsung di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk memantau pelaksanaan tes Computer Assisted Test (CAT) calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Pati, Selasa (03/12). Hadir pula dalam monitoring Prokompim dan Kepala (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pati.

Sujarwanto dan rombongan datang untuk memberi dukungan moral kepada para peserta 

Dalam kunjungannya, Pj Bupati memberikan motivasi kepada para peserta untuk tetap tenang dan percaya diri selama mengikuti tes. 

“Saya datang dari Pati ke sini untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Jangan khawatir, hadapi dengan tenang. Pengabdian panjang panjenengan adalah bukti kontribusi besar. Tes ini adalah pengakuan atas pengabdian tersebut,” ujar Sujarwanto.

Sujarwanto mengingatkan pentingnya kesiapan mental dan fisik, mengingat sistem CAT memberikan hasil langsung tanpa manipulasi. 

“Fokuslah pada layar komputer, baca soal dengan cermat, pilih jawaban dengan yakin, dan bismillah semoga hasilnya memuaskan,” tambahnya.

Dia mengatakan, sistem CAT berprinsip pada kecepatan, akuntabilitas, dan transparansi. “Hasilnya cepat, akuntabel karena dapat dipertanggungjawabkan, dan transparan sesuai apa adanya,” tegasnya.

Tes yang berlangsung pada 3-6 Desember 2024 ini diikuti oleh 3.108 peserta, dengan 350 peserta per sesi. Pj Bupati berharap seluruh peserta dapat menjalani tes dengan lancar dan mencapai hasil terbaik.

“Saya berharap, panjenengan semua lulus. Jangan takut, hadapi dengan keberanian dan kesehatan yang prima,” ujarnya.

Salah satu peserta, Susilo, penjaga sekolah SD Boloagung 01 Kayen yang telah mengabdi selama 19 tahun, berbagi persiapannya. “Saya fokus belajar komputer, karena tesnya berbasis sistem CAT,” kata Susilo, yang bersaing dengan 50 pelamar untuk empat formasi.