PKB Mantap Usung Kader Dalam Pilkada 2020

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menerbitkan rekomendasi sejumlah nama calon yang akan diusung dalam Pilkada  2020 di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Nama yang diusung tersebut ada yang kader asli, hingga tokoh luar partai yang dinilai mumpuni.


Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlori mengatakan,  beberapa nama yang mendapatkan rekomendasi seperti di Blora, Kabupaten Semarang dan Sragen merupakan kader asli partai.

"Memang sejauh ini DPP baru memunculkan rekomendasi di 4 daerah. Untuk yang lain, nanti akan diumumkan lagi di gelombang kedua," katanya, Jumat (21/2).

Rekomendasi untuk 4 daerah itu, kata Gus Yusuf, masing-masing untuk Kabupaten Semarang, Blora, Sragen dan Grobogan. Nama yang diusung sama persis dengan yang mendapat rekomendasi dari DPP PDIP.

"Ya, kami bergabung dengan PDIP di 4 daerah)," sebutnya.

Kader PKB yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang, M Basari menjadi calon wakil bupati. Basari akan mendampingi calon bupati yang diusung PDIP Ngesti Nugraha. Nama keduanya juga diumumkan saat pemberian rekomendasi di DPP PDIP di Jakarta.

"Lalu, di Blora ada nama Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati yang juga mendapatkan rekomendasi PDIP," terangnya.

Arief Rohman sendiri saat ini tercatat sebagai wakil bupati Blora. Sebelumnya, Arief adalah anggota DPRD Jateng dari PKB.

"Untuk Kabupaten Sragen, rekomendasi juga sama dengan PDIP, yakni Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Suroto," jelasnya.

Suroto, kata Gus Yusuf, merupakan politikus PKB. Saat ini yang bersangkutan masih tercatat sebagai anggota DPRD Sragen.

"Untuk Grobogan, kita juga sama seperti yang diusung PDIP," katanya.

PKB sendiri juga masih melakukan komunikasi politik dengan parpol lain. Dia mencontohkan, masih ada sejumlah kader PKB yang saat ini merupakan petahana, seperti Asip Kholbihi, bupati Pekalongan atau M Saelany Mahfudz, wali kota Pekalongan.

"Di Kendal, PKB juga menang dalam Pileg. Semuanya masih kita matangkan," tandasnya.