PKKMB Univet Bantara Sukoharjo, Wakil Bupati Agus Santoso Pesan Lanjutkan Tradisi Prestasi

Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa memotivasi mahasiswa baru Univet Bantara Sukoharjo dalam PKKMB 2023. RMOL Jateng
Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa memotivasi mahasiswa baru Univet Bantara Sukoharjo dalam PKKMB 2023. RMOL Jateng

Mahasiswa baru di kampus Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo dipastikan menjadi bagian dari kabupaten tersebut.


"Kami Pemkab Sukoharjo bangga dengan Univet Bantara Sukoharjo dan kami akan terus mendukung kemajuan dan prestasi," ungkap Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa, saat menjadi nara sumber dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Univet Sukoharjo, Selasa (19/9).

Agus lulusan APDN Semarang ini membagikan semangat dan keseruan memasuki dunia perguruan tinggi di era milenial di hadapan 1200 lebih mahasiswa baru. 

"Kemandirian meraih ilmu lebih tinggi persiapan dunia kerja sangat dibutuhkan. Bertemu dengan banyak orang baru dan ilmu baru, dengan teknologi yang selalu update, kami harap segera beradaptasi dan lanjutkan tradisi prestasi," tandas Wabup Agus Santosa.

Ketua panitia PKKMB 2023, Hamda Kharisma Putra mengatakan, tradisi prestasi menjadi tema dalam PKKMB Univet Bantara Sukoharjo. Selain mendapatkan materi sudah dijadwalkan Kemendikbud Ristek, mahasiswa baru juga mendapatkan motivasi lebih berprestasi sesuai dengan minat dan bakat.

"Ada 1207 mahasiswa baru dalam PKKMB ini, secara khusus mereka dimotivasi agar melanjutkan tradisi prestasi, baik prestasi seni budaya, olahraga, akademik hingga penelitian," ungkap Hamda. 

Rektor Univet Sukoharjo Prof Farida menjelaskan, Univet sudah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam kurikulum ini, mahasiswa bisa melakukan praktek langsung di perusahaan, magang dan pengembangan ketrampilan wirausaha agar siap memasuki dunia kerja.

PKKMB berlangsung mulai18-20 September 2023 dengan menyajikan sejumlah tema di luar akademik. Meliputi kekerasan dan perundungan, tertib lalu lintas dan bahaya kriminalitas, wawasan kebangsaan juga bahaya narkoba.