Sejumlah Pedagang kaki lima (PKL) di pusat alun-alun Kabupaten Blora, Jawa Tengah, keluhkan fasilitas atap tenda membrane Shelter yang kondisinya memprihatinkan. Mereka berharap pemerintah daerah setempat segera untuk memperbaiki. Minggu, (19/11).
- Polemik Odol, Sopir di Batang Minta Ada Standarisasi Harga Transportasi
- Jelang Ramadhan, Tingkat Konsumsi Masyarakat Salatiga Naik
- Dinas Perdagangan Bakal Sulap Pasar Rejosari
Baca Juga
PKL mengeluh bukan tanpa alasan, sebab selama ini pihaknya telah membayar pajak restribusi. Bahkan selain atap, mereka juga prihatin dengan kondisi tiang penyangga shalter yang sebagian besar lapuk, berlubang, serta copot, hingga berimbas kebocoran saat hujan.
Dari pantauan media, beberapa titik tenda shalter yang mengalami kerusakan dan berlubang. Bahkan tampak para pedagang juga mengganti tiang penyangga yang semula besi dengan menggunakan bambu pada bagian sambungan tiang, selain itu juga menutup atap dengan ditambal ala kadarnya.
"Saya jualan mulai dari tahun 2010 hingga sekarang. Ini bisa dilihat kondisinya, atap pada jebol (berlubang), dan tiang penyangga shalter saya ganti dengan bambu," ucap Ngadiyanto, salah satu pemilik lapak angkringan citro yang berada di kawasan alun-alun Blora.
Lebih lanjut, Ngadiyanto juga menceritakan kembali bahwasanya dalam setahun ini sudah menyampaikan keluhannya tersebut ke dinas terkait, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
"Sudah (2) dua kali menyurati ke dinas terkaitnya, namun iya itu belum direspon atau sudah direspon nggak tau. Masak harus menyurati ke (3) tiga kali. Kita ini disini juga bayar retribusi, masak memperbaiki shalter tak bisa, kan jadi serba repot semua. Belum itu kalau hujan, pasti sini bocor semua," ungkapnya.
Maka dari itu, pihaknya berharap kepada pemerintah kabupaten Blora untuk lebih serius memperhatikan PKL yang ada dikawasan alun-alun, dan berharap segera ada perbaikan.
"Kami tak menuntut banyak, semoga ada perbaikan, syukur-syukur alun-alun Blora ini ditata kembali, tempat-tempat PKL juga ditata, apalagi kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan. Saya, kalau ke luar kota itu bagus-bagus alun-alun dan penataan PKL, masak kita nggak bisa, iya semoga segeralah," imbuhnya.
- Mamah Dedeh Bahas Ibadah Qurban di Masjid As Safar Rest Area Heritage 260B Brebes
- Kapolres Wonogiri ‘Lulus’ Ujian Praktik SIM
- Polda Jateng Gelar Tactical Floor Game