PLH Wali Kota Solo Teguh Prakosa sampaikan capaian vaksinasi Booster di kota Solo masih di angka 58 persen. Meski begitu angka tersebut diklaim masih tertinggi di wilayah Jawa Tengah.
- Pemkot Solo Beri Lampu Hijau Kembali Gelar Acara Car Free Night di Malam Tahun Baru
- Kapolri: Rekayasa Lalin Efektif Hadapi Puncak Arus Mudik Tetap Lancar
- Ratusan Massa di Grobogan Bentrok dengan Polisi
Baca Juga
Saat ini vaksinasi dosis ketiga (booster) di kota Solo difokuskan untuk wilayah-wilayah yang hingga kini masih terdapat kasus Covid-19. Seperti Kecamatan Jebres dan Kecamatan Laweyan.
"Selain itu masih banyak lansia yang belum mendapatkan booster karena komorbid," jelasnya Selasa (7/6).
Ditambahkan Teguh penyuntikan vaksin booster masih berlangsung. Vaksinasi dilayani di semua bahkan Puskemas dan RSUD milik Pemkot Solo. Selain itu vaksinasi juga dilayani di Klinik Bhayangkara dan RS TNI.
Pemkot melalui Dinas Kesehatan ingin vaksinasi menyasar wilayah yang masih terdapat kasus Covid-19 hingga saat ini, seperti Kecamatan Jebres dan Kecamatan Laweyan.
Sementara itu dari hasil evaluasi PPKM Solo Raya dia mengatakan masih berada di level dua, meskipun Solo dan Sragen ini levelnya sudah turun jadi satu. Namun karena aglomerasi maka semuanya level 2.
"Kondisi Solo pada level sama. Pekan ini Solo dan Sragen level 1, pekan kemarin Solo dan Boyolali yang level 1. Tapi karena aglomerasi kita semua tetap level 2,” tandas Teguh.
Sementara aturan (PPKM) gak ada yang beda, semua kegiatan di dalam dan diluar gedung maksimal 75 persen. Pemakaian masker masih wajib dilaksanakan termasuk saat kegiatan belajar mengajar di sekolah.
- Pemkot Semarang Lakukan Gerakan Menanam dan Kerja Bakti Serentak
- Sinoeng: Temukan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Laporkan!
- Pemkab Demak Siapkan Penambahan PPHI Kawal Jemaah Haji