Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui masing-masing OPD tengah menggenjot penyelesaian proyek pembangunan konstruksi hingga akhir tahun 2022 ini.
- Dinkominfo Kota Pekalongan Targetkan 27 Kelurahan Pintar
- Bupati Demak Serahkan DPA OPD Secara Simbolik kepada Endah Cahya Rini
- Agustina Wilujeng Siap Putus Tradisi Pemkot Semarang
Baca Juga
Plt Walikota Semarang, Heveartita G. Rahayu meminta kepada masing-masing OPD yang memiliki proyek pembangunan fisik untuk bisa mengejar dan menyelesaikan proyek tersebut tepat pada waktunya. Terutama proyek-proyek yang melibatkan pihak ketiga. Ia juga melakukan evaluasi terhadap progres pekerjaan fisik yang menggunakan APBD 2022 ini.
“Jadi minggu ini kami akan lakukan evaluasi, apalagi target waktu tinggal beberapa minggu saja,” ucap Ita, sapaan akrabnya, Rabu (7/12).
Beberapa proyek pekerjaan konstruksi terbilang memang mengalami kendala. Khususnya untuk penyelesaian infrastruktur beberapa jalan tang ada di beberapa titik di Kota Semarang. Iya terus mendorong agar proyek-proyek tersebut bisa selesai tepat waktu.
“Di Jalan Tentara Pelajar misalnya, saya sempat bertanya ke pengembang katanya tinggal menempatkan box cover drainase. Tapi kok tidak selesai-selesai padahal sudah mau mendekati akhir Desember,” bebernya.
Sementara terkait dnegan proyek yang gagal bangun, Ita mengaku sudah melakukan koordinasi dengan OPD terkait dan pihak ketiganya. Dari koordinasi tersebut pihak pengembang mengaku bisa menyelesaikan pekerjaannya. Namun Pemkot sendiri akan tetap melakukan monitoring secara berkala.
“Jika memang tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditenderkan harus disetop dan kontraktor masuk daftar hitam,” tandasnya.
- Monitoring dan Evaluasi Pengadaan Barang/Jasa, Pemkab Demak Perkokoh Sinergi dengan LKPP RI
- Jelang Nataru, Pj Bupati Ingatkan Potensi Kepadatan Kendaraan, Inflasi, dan Bencana
- Bersama Empat Pejabat Lainnya, Anak Bupati Grobogan Dilantik Jadi Kadinsos