Kabar duka tentang meninggalnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) Korea kembali menimpa warga Grobogan, 23 April 2023.
- Pekerja Proyek Bendungan Jragung Tewas Terseret Arus Sungai
- Niat Menunggui Anak, Justru Lahirkan Bayi Kembar
- Diduga Depresi, Warga Grobogan Nekat Bakar Diri
Baca Juga
Pria bernama Didik Tarmuji warga Kalongan Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan dikabarkan meninggal saat dirinya bekerja di Pocheon Korea Selatan.
Dari informasi Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) kecelakaan terjadi saat korban menggulung jaring kapal bersama dua pekerja laiannya. Untuk memastikan jaring tidak tersangkut, kedua temannya berada di depan mengawasi jaring. Namun tiba-tiba terdengar suara tali putus diikuti teriakan korban, saat dihampiri korban pingsan dengan kondisi mata terbuka.
Melihat kondisi tersebut teman kerjanya berusahan membangunkan, dengan menggosok- gosok kaki dan memeriksa tubuh. Pada bagian perut terlihat sedikit lecet, beberapa saat korban mengeluarkan busa dari mulut.
Pimpinan/ Sajang kemudian melapor di kepolisian LAU 115 dan tidak lama sekoci datang mengevakuasi korban ke rumah sakit. Namun korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Korban diketahui bekerja di Korea sejak Juni 2022. Rencanannya jenazah almarhum akan dipulangkan pada Hari Sabtu (29/4) dengan Pesawat Garuda Indonesia GA 879, Incheon-Jakarta.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Grobogan, Teguh Harjokusumo mengatakan, KBRI telah berkoordinasi dengan perusahaan mengenai hak-hak almarhum.
"Terdapat sisa gaji selama tanggal 1–23 April 2023 akan ditransfer ke rekening ahli waris, begitupun hak lainnya berupa asuransi kematian akibat kecelakaan kerja. Sedangkan biaya pemulasaran dan pemulangan jenazah dibayarkan oleh perusahaan," jelasnya, Sabtu (29/4).
- Sambut Pemudik, PMI Blora Dirikan Lima Posko Kesehatan
- Jelang Lebaran, PMI Kota Tegal Bagikan 370 Paket Sembako
- Hujan Deras Disertai Angin, Rumah Warga Banjarnegara Rusak